.
Saturday, December 14, 2024

Air Berubah Warna Jadi Merah Masih Misterius

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Aliran air berwarna merah dari sumber air kedung Kampung Telon, Dusun Krajan, Desa Kidal, Kecamatan Tumpang sampai saat ini masih menjadi teka-teki. Meskipun saat ini air sudah kembali jernih, namun tidak sedikit dari warga yang bertanya-tanya, penyebab air berwarna merah.

Ini disampaikan Kepala Desa Kidal, Kecamatan Tumpang, Ahmad Taufik. Kepada Malang Posco Media, Taufik mengatakan belum tahu sebab air berwarna merah. “Sebabnya apa tidak tahu. Kami juga tidak mau menduga-duga untuk penyebabnya. Terlebih dikaitkan dengan hal mistis,’’ ungkapnya.

Taufik sendiri mengaku bahwa saat air yang mengalir dari sumber kedung berwarna merah sempat menghebohkan warga. Banyak warga berdatangan untuk melihat langsung. Tidak sedikit kemudian mencari tahu sebabnya.

“Ada yang menduga jika merahnya air ini karena rendaman air jagung yang sengaja dibuang di sana. Ada juga warga yang menduga bahwa warna merah itu dari zat pewarna dan banyak lagi. Tapi ya itu, kami belum tahu penyebab aslinya apa,’’ ucapnya.

Taufik sendiri tidak menampik jika setelah air warna merah itu viral kemudian ada warga yang kemudian mengambil batu di aliran itu. Diduga dari batu itulah warna merah tercipta. “Itu ada videonya. Sekarang batunya dibawa warga. Tapi apakah betul dari batu itu, kami juga tidak paham,” ucapnya.

Disinggung dengan bungkusan pewarna yang direndam dalam aliran air, Ahmad Taufik mengaku tidak tahu menahu. Karena selama dirinya berada di lokasi, tidak mendapatkan informasi tentang bungkusan pewarna itu. “Itu informasinya darimana. Kami di sana sampai Minggu dinihari dan tidak mendapatkan informasi itu,’’ katanya.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Yudianto, warga Kampung Telon RT 28 RW 02 Dusun Krajan, Desa Kidal, Tumpang. Dialah orang pertama yang mengetahui air yang mengalir dari sumber kedung berwarna merah. Bahkan dia juga yang mengeshare video tentang fenomena langka tersebut kemudian menjadi viral.

“Waktu banyak orang datang, mereka pun mencari tahu sebabnya. Ada yang menyebutkan warna merah diciptakan oleh batu yang ada dalam kedung. Malam itu batunya sudah diambil oleh warga Dusun Baran, Desa Kidal,’’ katanya.

Tapi demikian, Yudianto juga enggan berspekulasi apakah betul batu itu yang menyebabkan air berwarna merah. Meskipun, dia mengatakan kembali mendapatkan video tentang rekaman batu yang dicelupkan ke air kemudian air menjadi merah. Tapi sayang, dalam video itu tidak dilihatkan proses mencelupkan atau merendam batu.

Dalam video hanya terlihat batu besar yang dibungkus plastik warna merah mudah dan ember berwarna biru di dalamnya ada air berwarna merah. “Apakah betul dari batu itu sumber warna merahnya atau tidak kami tidak tahu. Yang pasti saat ini air sudah kembali jernih,’’ ucapnya.

Hal yang sama juga disampaikan Camat Tumpang, Drs Nandang Djumantara. Kepada Malang Posco Media, Nandang mengatakan belum tahu penyebab air berwarna merah itu. “Saya konfirmasi kepada kepala desa dan ke sumbernya langsung. Mereka tidak tahu sebabnya,’’ ucapnya.

Yang pasti, warna merah air yang mengalir itu tidak mempengaruhi ekosistem di aliran sumber air kedung. “Saya ke sana melihat ikannya tetap hidup, tidak ada yang mati. Juga tidak ada bekas warna merah di dinding ailiran air,’’ ucapnya. Nandang juga mengatakan terkait denga fenomena langka ini Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Malang datang ke lokasi untuk mengambil sample air.

Seperti diberitakan sebelumnya, warga Kampung Telon  Dusun Krajan Desa Kidal Kecamatan Tumpang geger. Pasalnya akhir pekan lalu salah satu sumber air yang ada di desa tersebut mengalirkan air berwarna merah darah. Peristiwa ini  viral di media sosial. Terlebih fenomena tersebut terjadi menjelang 1 Suro atau 1 Muharram. (ira/mar)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img