MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Stasiun Air Mineral dengan harga sangat terjangkau kini menyasar ke pondok pesantren. Mesin anjungan air minum itu terbaru diresmikan di Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh oleh Wali Kota Malang Wahyu Hidayat, Minggu (26/10) kemarin.
Menurut Wahyu, diperluasnya anjungan air minum murah di pondok pesantren ini diyakini akan memberi manfaat yang besar. Terutama untuk santri dan masyarakat sekitar.
“Ini bisa memberi kemudahan mereka untuk mendapatkan air minum yang layak. Rp 100 bisa 350ml. Ini sangat murah sekali apabila dibandingkan yang lain. Ini juga akan mengawali, mudah-mudahan ponpes lain bisa memberikan anjungan air minum yang layak bagi mereka yang membutuhkan,” ujar Wahyu.

Dengan diresmikannya anjungan air minum di Ponpes Bahrul Maghfiroh, di Kota Malang kini sudah terdapat empat anjungan air minum murah. Selain di Ponpes Bahrul Maghfiroh, juga ada di Pasar Klojen, Pasar Oro-Oro Dowo dan Kayutangan Heritage.
Pengasuh Ponpes Bahrul Maghfiroh Prof. Dr. Ir. Mohammad Bisri, MS menyampaikan anjungan air minum di Ponpes asuhannya ini sudah sesuai standar kesehatan air. Selain harganya yang murah, fasilitas itu juga dinilai praktis karena konsumen bisa fleksibel membeli air minum sesuai keperluannya. Bahkan membeli satu gelas pun bisa.
“Yang juga penting adalah kualitas airnya. TDS nya, atau Total Dissolved Solid yang merupakan kandungan air mineralnya ini 15. Jaminan kualitasnya bagus,” tegas dia.
Direktur Utama Perumda Tugu Tirta, Priyo Sudibyo, SE, S.Sos, MM juga mengatakan hal yang sama. Kualitas dari air minum ini sangat layak karena sudah melalui uji kualitas air yang ketat. Tidak hanya dilakukan oleh Perumda Tugu Tirta, uji kualitas air juga dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Malang.
“Setiap anjungan kami cantumkan sertifikat hasil lab dari Dinkes dan lab dari Tugu Tirta sendiri. Hasilnya, ini semua diatas Permenkes 2 Tahun 2023, artinya kualitas air minum sudah luar biasa baik,” tegas dia. (ian/aim)








