.
Thursday, December 12, 2024

Tim PKM Teknik Kimia POLINEMA

Ajak Warga Argotirto Kembangkan Sabun Cuan Ramah Lingkungan

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Membantu pemerintah dalam mereduksi limbah rumah tangga dan juga sampah plastik, Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dari Jurusan Teknik Kimia Politeknik Negeri Malang (Polinema) memberi pelatihan  pembuatan sabun cuci pakaian (cuan) ramah lingkungan pada warga Desa Argotirto, Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Sabtu (4/11) lalu.

Pelatihan yang digelar di pelataran rumah Kepala Desa Argotirto ini diikuti oleh 14 orang dari kader PKK serta warga Desa Argotirto. Acara mulai dari pembagian seminar kit, pemberian modul kepada peserta, penyampaian materi oleh narasumber, demonstrasi pembuatan sabun cuan ramah lingkungan dan penggunaan alat refill station sabun cuan.

Tim PKM Jurusan Teknik Kimia Polinema yang memberi pelatihan ini beranggotakan Arief Rahmatulloh, S.Si., M.Si., Mutia Devi Hidayati, S.Si., M.Si., Anang Takwanto, ST, MT dan Pritantina Yuni Lestari, S.Pd., M.Pd., serta dibantu oleh tiga mahasiswa Afifatul Wardah, Annisa Nuris Fajaria dan Aldi Prastyo Bramanto

 “Kami melihat warga Desa Argotirto ini merupakan masyarakat yang sangat ulet dan mau untuk berkembang. Oleh karena itu kami mengajak warga Desa Argotirto untuk dapat mengembangkan sabun cuci pakaian atau bisa disingkat cuan yang ramah lingkungan karena dibuat dari bahan organik berbasis kelapa sawit. Hal ini juga sekaligus menjawab tantangan dari pemerintah dalam mereduksi limbah rumah tangga dan juga sampah plastik,” ucap Arief Rahmatulloh

Dalam acara tersebut, Tim PKM membagikan botol kemasan isi ulang sehingga warga desa Argotirto dapat mengisinya dengan sabun cuan melalui  alat refill station. Sebelum acara berakhir, penyerahan alat dan bahan pembuatan sabun cuan ramah lingkungan secara simbolis dilakukan oleh Ketua PKM kepada Kepala Desa Argotirto. Acara tersebut diakhiri dengan pengisian angket kuisioner.

 “Dalam pembuatan sabun cuan ramah lingkungan sekitar 25-30 L, dibutuhkan sebanyak 1 kg Metil Ester Sulfonat (MES), 1 kg Garam, 100 mL Foam Booster, 20 g EDTA dan 40 g Asam Sitrat. Sabun cuan cair tersebut didiamkan selama sekitar 4 jam untuk mendapatkan sabun yang jernih dan siap digunakan,” ujar Mutia Devi Hidayati ketika melakukan demonstrasi proses pembuatan sabun cuan ramah lingkungan.

Acara berlangsung lancar dan mendapat sambutan yang cukup  antusias dari warga Desa Argotirto. Pada akhir acara, tim pengabdian masyarakat memberikan hibah berupa alat dispenser refill sabun cuan kepada masyarakat Desa Argotirto, sebagai bentuk simbolis kerjasama dan upaya keberlanjutan program.

“Saya melihat antusiasme masyarakat Desa Argotirto yang cukup besar terhadap inovasi yang disampaikan oleh tim pengabdian masyarakat POLINEMA, besar harapan saya agar warga Desa Argotirto dapat membuat dan mengembangkan sabun cuan cair tidak hanya untuk kalangan sendiri namun juga menjadi home industri yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat,” ucap Kepala Desa Argotirto, Ahmad Sholeh. (adv/nda/bua)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img