MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Peserta didik SMK Putra Indonesia Malang (PIM) turut dalam ajang nasional Miss Eco Teen Indonesia tahun 2024 yang diikuti 15 peserta dari beberapa provinsi di Indonesia. Agista Nurhalisa, peserta didik SMK PIM kelas XI Farmasi Industri didapuk mewakili Provinsi Jawa Timur.
Gadis tinggi berparas cantik ini memulai karir modeling semenjak berada di tingkat SMP, kemudian semakin matang di tingkat SMK. Berawal dari event Putri Jawa Timur, dia mendapatkan second runner up dan mendapatkan lisensi untuk mewakili Miss Eco Teen Jawa Timur di Ajang Miss Eco Teen Indonesia.
Agista, sapaan akrabnya menjelaskan, selama karantina, dia diberikan menu latihan. Mulai catwalk, public speaking, beauty class dan photoshoot. “Semua latihan ini harus dilakukan secara maksimal, supaya saat perform di ajang Miss Eco Teen Indonesia, dapat memberikan yang terbaik,” ungkapnya.
Selama menjalani Miss Eco Teen Indonesia, ada beberapa aspek penilaian untuk bisa masuk 10 besar. Seperti on point (berpenampilan rapi, datang tepat waktu), mempunyai kepribadian baik, brain, beauty dan behaviour. “Poin-poin ini sangat penting untuk lanjut ke babak berikutnya,” tambah dia.
Menurutnya, dari 10 peserta, tersaring menjadi 4 peserta yang diuji materi speech competion dan sportswear competion. Di babak top 4 untuk menentukan winner, first runner up, second runner up, peserta diberikan QnA (Questions and Answers) dari dewan juri dan ditentukan melalui penilaian best vote.
Agista pun berhasil menyabet juara second runner up Miss Eco Teen Indonesia. “Semua ini tak lepas dari dukungan keluarga, teman-teman serta bapak ibu guru SMK PIM dan Ryo Management yang selalu mendukung saya dalam mengikuti ajang bergengsi ini,” ucapnya.
Kepala SMK PIM, Atik Dina Fitria, S.Pd, M.Pd, Gr menjelaskan bila Agista merupakan salah satu siswa berprestasi di SMK PIM yang dapat mengharumkan nama sekolah di ajang Miss Eco Teen Indonesia.
“Sekolah memberikan wadah peserta didik yang lainnya agar bisa berprestasi, baik di bidang akademik maupun non akademik. Kesempatan ini jangan disia-siakan agar siswa dapat mengembangkan bakat untuk menjadi siswa berprestasi,” pungkasnya. (mar)
