Thursday, September 18, 2025
spot_img

Ajarkan Anak Indonesia Teknik Quick Freezing

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Dosen Universitas Negeri Malang (UM) mengajarkan cara menyiapkan makanan sehat, bergizi, dan praktis melalui teknik pengawetan modern. Tim ini diketuai oleh Prof. Anugrah Ricky Wijaya dari Departemen Kimia UM. Pelatihan diberikan kepada siswa-siswi diaspora Indonesia yang ada di Kuala Lumpur, Malaysia.

Tema kegiatan Smart Foodprep: Kids Meal Preparation dengan Teknik Quick Freezing. Para peserta adalah siswa yang ada di Sanggar Binaan Klang Lama. Mereka adalah siswa mulai jenjang Taman Kanak-Kanak hingga kelas 6 Sekolah Dasar.

“Kami melatih anak-anak Indonesia yang ada di Malaysia cara menyusun menu sehat. Sekaligus mempraktikkan teknik quick freezing. Teknik ini mampu menjaga kualitas gizi, rasa, dan kesegaran makanan, serta memperpanjang umur simpan tanpa bahan pengawet,” terang Prof Anugrah.

Dia juga menjelaskan pentingnya program ini. Menurutnya, melalui Smart Foodprep, anak-anak diaspora Indonesia tidak hanya memahami teori gizi, tetapi juga mampu mengaplikasikannya. Upaya ini juga dapat meningkatkan keterampilan anak-anak diaspora Indonesia dalam mengolah makanan sehat. “Teknik quick freezing ini menjadi jembatan untuk menjaga kualitas makanan sekaligus menjadi keterampilan yang berguna di masa depan,” ujarnya.

Selain praktik, peserta juga dikenalkan pada pengetahuan dasar tentang kandungan gizi bahan makanan. Program ini bertujuan menumbuhkan kesadaran akan pola makan sehat, kreativitas, dan kemandirian sejak usia dini.

Ketua Sanggar Binaan Klang Lama, Azhar Padli Rahman, menyampaikan apresiasi atas pelatihan tersebut. “Anak-anak mendapat pengalaman yang menyenangkan sekaligus bermanfaat. Mereka tidak hanya belajar membuat makanan sehat, tetapi juga mengasah keterampilan yang tak diajarkan di kelas,” ungkapnya.

Program ini mendapat respons positif dari siswa dan orang tua karena memberikan keterampilan aplikatif yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Melalui pelatihan ini, civitas akademika UM berharap anak-anak diaspora Indonesia di Kuala Lumpur semakin terinspirasi untuk menjaga kesehatan dan berkreasi dalam menyiapkan makanan bergizi.

“Komitmen kami ini sejalan dengan target Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada aspek kesehatan dan pendidikan berkualitas,” pungkasnya.(imm/lim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img