MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Kreativitas dan inovasi pelaksanaan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), semakin beragam dan bernilai. Seperti yang dilaksanakan SMP Negeri 3 Singosari dengan memberikan edukasi dan pelatihan Ecoprint kepada siswa kelas VII.
Kepala SMP Negeri 3 Singosari Muji Mangastuti mengatakan, bahwa ini adalah inovasi yang baik bagi pendidikan anak. Ecoprint dinilai merupakan media pembelajaran kreativitas yang bernilai seni dan ekonomis.
BERKARYA : Siswa SMP Negeri 3 Singosari saat menunjukkan hasil karya Ecoprint miliknya dalam pelaksanaan P5, Kamis (9/2) kemarin.
“Ecoprint ini bisa membentuk jiwa kewirausahaan pada siswa. Dengan bahan yang sederhana, serta dengan memanfaatkan bahan baku dari alam sekitar menjadi karya yang menarik,” ujarnya.
Selain berkarya, nantinya para siswa juga akan diajak untuk bertransaksi. Berbagai fasilitas niaga milik sekolah, seperti Waserda, Koperasi Siswa dan Sekolah, dan toko online siap mewadahi.
“Mereka akan belajar sebagai wirausahawan (entrepreneur), mulai dari membuat dan memasarkan. Ini adalah dukungan dari sekolah, agar karya anak semakin dikenal. Selain itu, ke depan karya ini bisa dipamerkan ketika momen pengambilan rapor atau agenda tersendiri. Sehingga bisa menjadi motivasi bagi murid yang berkarya, maupun inspirasi untuk murid lainnya,” lanjut Muji.
Menambahkan hal tersebut, Koordinator P5 SMP Negeri 3 Singosari Shinta Aulia Fannies menjelaskan bahwa ini adalah murni karya dari siswa. Selanjutnya, dari edukasi dan pelatihan Ecoprint ini, siswa mampu menciptakan beraneka produk yang bernilai ekonomi.
“Kami merencanakan, ke depan akan ada pameran dan bazaar hasil karya murid dari teknik Ecoprint. Agenda ini menjadi puncak rangkaian gelaran P5 di semester genap 2022/2023, yang rencananya akan dilaksanakan pada Bulan Mei mendatang,” jelasnya.
Perempuan yang akrab disapa Shinta itu berharap, dengan adanya program belajar P5 ini, siswa mendapat kesempatan menghasilkan karya yang kreatif, inovatif, ergonomis dan ekonomis.
“Pameran dan bazaar nantinya, juga merupakan pijakan membentuk karakter siswa. Ini momen kesempatan siswa memamerkan hasil karyanya, yang telah dibuat selama kegiatan P5 dalam semester ini,” pungkasnya. (rex/jon)
