MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Rivalitas antara Arema FC dan Persebaya Surabaya dipahami oleh pemain kedua tim. Mereka telah mempersiapkan diri secara mental untuk bermain dalam derbi Jatim yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Sabtu (1/10) malam ini.
“Kami dari pemain sudah siap dengan pertandingan besok. Ini partai yang sangat bergengsi. Kita tahu rivalitas Persebaya dan Arema. Semoga di pertandingan diberi kelancaran dan kami mendapatkan poin tiga,” ujar Bek Persebaya Surabaya Rizky Ridho Ramadhani.
Dia memahami gengsi kedua tim, yang tentunya berlaku pada pemain yang memperkuat Persebaya maupun Arema FC. Sehingga, pemain mesti siap dengan pressing yang bakal diterima. Baik dari tim lawan atau dari pendukungnya.
“Ya memang pertandingan bergengsi untuk Persebaya dan Arema tentunya pasti pemain akan banyak tekanan, seperti dari suporter mereka (tuan rumah). Itu normal dalam sepak bola. Saya sih menganggap normal saja seperti biasa,” terangnya.
Menurut dia, kalaupun adu psywar yang kini juga sudah ramai di luar pertandingan, sudah keras di luar stadion, dihadapi pemain dengan santai. Sekali lagi ia menganggap hal ini normal dan sebagai bumbu ketika derbi.
“Ya menurut saya normal saja karena ini kan pertandingan bergengsi juga. Mungkin mereka memberikan tekanan ke kita, tinggal kita aja responnya bagaimana,” tandas dia.
Sementara, diakui oleh Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso bila sebelum berangkat bahkan setelah pertandingan terakhir mereka, timnya sudah melakukan persiapan yang sangat bagus. Menurutnya, dia sudah menyiapkan dari segi teknis, taktik, fisik dan mental.
“Jadi menurut saya pemain sudah sangat siap untuk menghadapi Arema. Meskipun kita tahu akan banyak suporter yang datang, justru saya sampaikan bahwa pemain-pemain itu harus senang kalau suporternya banyak,” kata dia.
Menurutnya, pemain bakal lebih senang ketika suporter itu datang semua ke lapangan. Sebab, bila pemain-pemain itu tidak ditonton orang banyak (suporter) aksi-aksi pemain yang spektakuler tidak ada yang menyaksikan secara langsung surprise tersebut.
“Kalau tidak ada suporter, tidak ada yang mereka bikin terkagum-kagum, tidak ada seninya di sepak bola. Jadi saya brainwashing mereka untuk dengan banyaknya penonton justru mereka bisa lebih enjoy bermain. Saya sampaikan, sama ketika zaman saya main banyak penonton lebih suka. Daripada sedikit penonton jadi kurang gairah. Jadi kami jadikan kehadiran ribuan Aremania besok di stadion untuk menjadikan motivasi pemain-pemain saya. Tinggal bagaimana pemain-pemain mengatasi tekanan-tekanan itu juga sudah saya sampaikan,” pungkas dia. (ley/bua)
