MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Produktifitas hasil pertanian di Kabupaten Malang terus digenjot. Meski kendala iklim dan panen yang rata-rata hanya dua kali dalam setahun, namun hasil panen diklaim meningkat. Pemkab Malang berencana mengajukan bantuan bibit padi unggul untuk 10 ribu hektar sawah.
Bupati Malang, HM Sanusi menjelaskan, pihaknya perlu memberikan dukungan penuh kepada petani. “Beberapa hasil pertanian masih belum merata. Sebab itu, kami berencana mengajukan bantuan bibit padi ini ke Kementerian Pertanian. Saat ini, proses pendataan masih dilakukan,” ungkapnya.
Menurut pria asal Gondanglegi itu, Kabupaten Malang menjadi penyumbang tertinggi produk domestik regional bruto sektor pertanian di Jatim. Ia berharap bantuan yang diajukan, dapat terealisasikan untuk memperingan beban produksi petani. “Sebenarnya total sekitar 60 ribu hektar. Tapi saat ini kita minta 10 ribu dulu,” terang dia.
Dilanjutkan Sanusi, bila disetuju, anggarannya akan dikucurkan melalui APBD Perubahan. Pihaknya juga menginginkan bibit unggul dari hasil penelitian perguruan tinggi. “Kita minta kepada Institut Pertanian Bogor (IPB) atau perguruan tinggi mana yang bagus bibitnya. Kita beli dan diberikan ke petani,” ungkapnya.
Mantan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang itu, menegaskan akan terus mendukung petani dalam mengoptimalkan hasil panen. Ia memberikan dorongan dan motivasi terhadap masyarakat, agar bercocok tanam padi menjadi salah satu alternatif untuk meningkatkan kesejahteraan.
Untuk mengoptimalkan hasil panen, pihaknya juga meminta Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Malang untuk mendata kebutuhan petani di wilayah penghasil padi. Termasuk mengajukan bantuan alat mesin pertanian agar hasil panen padi semakin meningkat. (tyo/mar)