MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Jalan rusak dan berlubang yang ada di jalan-jalan Kota Malang dalam waktu dekat belum bisa ditangani. Karena anggaran perbaikan jalan sudah habis, Pemkot Malang akan menunggu tambahan anggaran dalam perubahan anggaran keuangan (PAK) APBD tahun ini. Biasanya baru bisa digunakan anggarannya jelang tutup tahun.
Di Jalan Mayjen Sungkono, dalam waktu dekat masih bisa dilakukan perbaikan karena mendapat kucuran dana dari pusat senilai Rp 10 miliar. Namun untuk Jalan Veteran yang beberapa waktu lalu, bahkan sempat dipasang bangku dan perbaikan jalan-jalan lain masih belum bisa dilakukan secara menyeluruh.
“Secara teori, kami harus menunggu APBD-P (pertengahan tahun). Ini saya lagi konsultasi ke BPK apakah kita boleh yang namanya Perwal mendahului APBD Perubahan. Kalau sudah mendesak dibolehkan ya segera kita pakai yang itu, dana SILPA (Selisih lebih perhitungan Anggaran) kita,” ungkap Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji kepada Malang Posco Media, kemarin.
Untuk saat ini belum diketahui secara rinci berapa besar SILPA APBD Kota Malang Tahun 2021 kemarin. Sebab pihaknya baru saja menyerahkan laporan keuangan beberapa waktu lalu. SILPA juga bisa lebih awal digunakan namun harus melihat urgensi dari penggunaannya.
“Apakah itu sudah dianggap kemendesakan (maka baru boleh dimanfaatkan). Sekarang ini baru kami serahkan, setelah itu ada pemeriksaan. Baru di Juli nanti ada Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dan nota keuangan, baru nanti dapat dimanfaatkan SILPA itu,” sambungnya.
Berkaca SILPA APBD Kota Malang Tahun 2020 lalu, nilainya cukup tinggi. Yakni mencapai Rp 567 miliar. Saat itu, tingginya SILPA ditengarai karena adanya dampak pandemi Covid-19. Untuk SILPA tahun 2021, diharapkan bisa lebih efektif, dan bisa dimanfaatkan lagi untuk program-program lain termasuk perbaikan jalan.
“Disana baru bisa dimanfaatkan yang namanya SILPA, belum tahu jumlahnya,” tandasnya. (ian/aim)