MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang kembali mengajukan permohonan kepada Provinsi Jawa Timur untuk menghibahkan Velodrome yang terletak di Madyopuro Kecamatan Kedungkandang Kota Malang.
Selain bertujuan untuk pemeliharaan yang lebih mudah, Velodrome ini menjadi salah satu fasilitas atau sarana prasarana olahraga yang penting bagi beberapa cabor sepeda di Kota Malang. Kepala Disporapar Kota Malang Baihaqi menyebut, beberapa waktu lalu sebenarnya sudah dikirimkan surat permohonan hibah. Namun pihaknya melakukan pembaruan lagi untuk pengajuan permohonan hibah Velodrome ini.
“Pimpinan terus memerintahkan kami bagaimana nanti ke depannya diupayakan mudah- mudahan ini menjadi aset Pemkot Malang secara penuh. Suratnya kemarin sudah pernah kami ajukan, ini memperbarui lagi. Ada pembaruan agar lebih intens lagi,” terang Baihaqi kepada Malang Posco Media, kemarin.
Menurut Baihaqi, proses hibah aset seperti ini, diakuinya memang tidak mudah dan butuh waktu yang agak lama. Apalagi pelepasan aset ini dari tingkat provinsi ke tingkat kota, yang tentu harus melibatkan banyak pihak dan banyak pertimbangan.
Sementara, ia juga tidak memungkiri, selama ini Velodrome sudah sangat membutuhkan perawatan karena kondisinya sudah banyak yang rusak. Pihaknya di Pemkot Malang pun tentu tidak bisa mengucurkan anggaran perbaikan karena bangunan tersebut milih Pemprov Jatim.
“Tapi terus bagaimana ke depannya, kami akan upayakan. Pelepasan aset seperti ini memang tidak mudah, apalagi nilainya juga saya yakin di atas Rp 5 miliar. Maka harus ada persetujuan juga dari DPRD Provinsi Jawa Timur,” tambahnya.
Mengingat Velodrome ini sangat penting, apalagi dalam waktu dekat akan digunakan sebagai venue Porprov 2025, maka selain mengajukan permohonan hibah aset, pihaknya juga mengajukan permohonan untuk perbaikan atau renovasi Velodrome.
Setidaknya saat Porprov nanti Velodrome bisa difungsikan maksimal oleh para atlet yang berkiprah di ajang bergengsi tersebut.
“Provinsi kami mohon untuk lakukan perbaikan di Velodrome. Minimal perbaikan lintasan dan beberapa titik lain. Sudah menunjuk Kota Malang berarti ada komitmen bersama. Karena bagaimana pun Porprov ini kan gawe-nya provinsi yang ditempatkan di Malang raya. Pasti nanti dari provinsi ada sharing pendanaan untuk pemeliharaan sarpras supaya venuenya bisa layak,” tutup dia. (ian/aim)