MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Pemerintah Kota Malang ingin segera menyelesaikan pembangunan lintasan sepatu roda yang ada di GOR Ken Arok, Kecamatan Kedungkandang Kota Malang. Lintasan sepanjang 200 meter itu sejak dibangun pada akhir 2022 lalu hingga sekarang, belum pernah dipakai atau digunakan sama sekali. Sementara kondisinya tampak sudah membutuhkan perawatan.
Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kota Malang Baihaqi menjelaskan, lintasan sepatu roda yang ada di GOR Ken Arok ini memang belum selesai. Maka dari itu, pihaknya pun kini mengajukan pembangunan kedua untuk tahun 2025.
“Ini sudah kami ajukan di APBD 2025 tapi ya nanti menunggu proses pembahasan dan kemampuan keuangan daerah seperti apa. Kurang lebih sekitar Rp 2,5 miliaran anggarannya,” ungkap Baihaqi kepada Malang Posco Media, Rabu (12/6).
Berdasarkan pantauan Malang Posco Media, lintasan yang ada di area belakang GOR Ken Arok ini memang tidak ada aktifitas sepatu roda. Lintasan ini justru dimanfaatkan oleh sebagian warga untuk lari pagi atau olahraga biasa.
Lintasan yang dulu dibangun dengan anggaran Rp 720 juta ini awalnya ditargetkan awal 2023 sudah bisa digunakan untuk tempat berlatih atau berkompetisi. Namun karena ada beberapa hal yang dinilai kurang sesuai dengan standar olahraga sepatu roda, maka pihaknya mengupayakan pembangunan tahap kedua ini.
“Itu memang belum selesai. Karena dulu waktu pembuatannya memang cuma itu saja. Ternyata belum bisa dipakai untuk event karena belum standar. Standarnya itu landasannya mestinya harus diaspal. Lalu pagar pengamannya dirasa kurang kuat dan lingkaran yang ditengah itu kurang lebar,” sebut Baihaqi.
Ia berharap, ketika lintasan sepatu roda ini sepenuhnya selesai, para atlet maupun masyarakat yang berolahraga sepatu roda bisa memanfaatkan dengan baik fasilitas ini. Selain itu, ia juga berharap, lintasan sepatu roda ini bisa menjadi salah satu venue dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim 2025 nanti di Malang Raya.
“Iya, target kami 2025 sudah bisa digunakan. Kalau disetujui di APBD 2025, kami upayakan juga supaya bisa masuk menjadi venue Porprov 2025,” tutupnya. (ian/aim)
