MALANG POSCO MEDIA – Dua destinasi wisata besar di Kota Batu, Jatim Park Group dan Selecta diserbu wisatawan domestik selama libur sekolah. Rata-rata dari dua destinasi wisata tersebut dikunjungi 20 ribu wisatawan saat akhir pekan.
“Libur sekolah Jatim Park Group masih jadi favorit kunjungan. Itu terlihat dari ramainya kunjungan wisata ke berbagai theme park milik Jatim Park Group. Baik saat week day maupun week end,” ujar Manager Marketing and PR Jawa Timur Park Group, Titik S. Ariyanto kepada Malang Posco Media.
Ia mencatat, untuk rata-rata kunjungan weekend mencapai 16 ribu pengunjung selama libur sekolah di tanggal 18 Juni sampai 7 Juli. Sedangkan saat week day sekitar 7.000 sampai 8.000 pengunjung.
“Karena libur sekolah, kunjungan didominasi rombongan atau instansi, sedangkan untuk Free & Independent Traveler (FIT) masih belum terlalu. Dengan kunjungan tertinggi di Jatim Park 1, 2 dan 3,” bebernya.
Sementara itu, Dirut Selecta, Sujud Hariadi menyampaikan hal yang sama. Yakni terjadi peningkatkan hampir dua kali lipat kunjungan wisatawan ke taman rekreasi legendaris di Kota Batu itu.
“Mulai 16 Mei sampai hari ini sudah hampir 60 ribuan wisatawan ke Selecta. Jumlah itu naik hampir dua kali lipat di banding hari biasa. Mayoritas mereka adalah rombongan grup sekolah,” paparnya.
Ia memperkirakan, disisa dua hari libur sekolah ini kunjungan wisatawan juga masih tinggi. Diprediksi pada Sabtu (13/7) hari ini kunjungan bisa mencapai 3.000 wisatawan dan Minggu (14/7) besok bisa 5.000 wisatawan.
Tidak hanya destinasi wisata, libur sekolah juga berdampak pada okupansi hotel di Kota Batu. Meskipun okupansi tidak terlalu signifikan.
“Untuk rerata okupansi hotel se Kota Batu selama liburan sekolah di atas 50 persen. Kenaikan tersebut memang tidak seberapa dibanding libur akhir tahun atau lebaran yang mencapai 90 persen. Tapi sudah bagus dibanding hari biasa yang hanya 20-30 persen,” ungkapnya.
Dengan kenaikan grafik kunjungan wisata dan okupansi hotel, Sujud yang juga Ketua PHRI Kota Batu merasa sangat senang. Karena dengan adanya kenaikan tersebut akan berdampak pada perputaran ekonomi warga Kota Batu dan juga pendapatan pajak daerah. (eri/van)
