MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Kabar bahagia datang dari dunia pendidikan. Pasalnya, Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) akan segera membuka pendaftaran peserta beasiswa LPDP. Yang juga akan berkolaborasi dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).
Nantinya, dari program kolaborasi tersebut, para pendaftar tidak lagi mendaftar melalui situs beasiswa LPDP. Tetapi langsung ke situs beasiswa Kemendikbud Ristek sendiri.
Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Pendidikan, Andin Hadiyanto, Ph.D, mengatakan bahwa kolaborasi tersebut merupakan amanah yang diberikan kepada LPDP. Program itu merupakan lanjutan di tahun 2021 lalu. Contohnya, Proyek Wirausaha atau Pabrik Wirausaha.
“Program itu tidak hanya untuk S2 dan S3 saja, tetapi banyak program lainnya. Termasuk juga Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM),” jelasnya pada saat Sharing Session yang diselenggarakan Universitas Islam Malang (Unisma) Jumat (4/3) lalu.
Dengan begitu, diharapkan para pendaftar dapat memanfaatkan peluang tersebut dengan baik. Kemudian, LPDP juga akan mendukung program yang dikembangkan oleh Kementerian Agama (Kemenag).
Ada tiga jenis beasiswa LPDP. Di antaranya, Beasiswa Umum, Beasiswa Targeted, dan Beasiswa Afirmasi. Beasiswa Umum diperuntukkan kepada semua masyarakat indonesia yang berminat. Beasiswa umum terbagi menjadi Beasiswa Reguler, Beasiswa PTUD, dan Beasiswa Co-Founding.
Khusus Beasiswa PTUD, diperuntukkan bagi Warga Negara Indonesia yang telah memperoleh Letter of Admission/Acceptance Unconditional dari Perguruan Tinggi Utama Dunia jenjang pendidikan Magister dan Doktor. Beasiswa ini juga hanya untuk 25 Perguruan Tinggi ternama di dunia.
Lalu, beasiswa targeted diperuntukkan bagi Pegawai Negeri Sipil/Anggota TNI/POLRI. Sedangkan, Beasiswa afirmasi ditujukan untuk mereka yang berkebutuhan khusus/difabel yang memenuhi persyaratan yang telah ditentukan LPDP khususnya penyandang Tuna Netra, Tuna Rungu, Tuna Daksa, Tuna Wicara, dan Tuna Laras.
Hal lain juga dikatakan Andin. Ternyata kata dia, pandemi sangat berdampak pada LPDP. Dua tahun sebelumnya, proses LPDP dapat dilakukan secara face to face.
Seperti seleksi pendaftaran, tes wawancara, dan lain sebagainya. Sedangkan selama pandemi dilakukan secara daring.
“Di tahun 2022 ini adalah perbaikan dari seluruh program. Pandemi berdampak cukup keras untuk LPDP. Bahkan, di tahun 2020 cukup jatuh, yakni hanya sekitar 600 yang bisa kami ambil,” jelasnya.
Namun, ia menuturkan bahwa pihaknya berhasil mengkondisikan sebaik mungkin untuk proses beasiswa LPDP. Awalnya ia mengira bahwa pandemi akan berakhir pada tahun 2021. Tetapi ia harus menerima fakta bahwa pandemi masih terus berlangsung hingga saat ini.
Meski begitu, pihaknya berhasil melakukan perubahan proses LPDP sebaik mungkin. Sehingga dipastikan LPDP akan terus menerima peserta penerima beasiswa LPDP.
“Karena bagi kami, pengembangan SDM unggul tidak boleh terhenti hanya karena Covid-19,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Divisi Rekrutmen Beasiswa LPDP, Rumtini, Ph.D menjelaskan bahwa pembukaan pendaftaran beasiswa LPDP dimulai dari seleksi administrasi.
“Seleksi administrasi tahap satu akan dibuka tanggal 28 Maret sampai 11 April 2022. Kemudian tahap kedua tanggal 8 sampai 19 Agustus 2022,” jelasnya.
Lebih lanjut, pengumuman hasil seleksi administrasi tahap pertama akan dilakukan tanggal 12 April 2022. Sedang tahap kedua tanggal 22 Agustus 2022. Dilanjuti dengan seleksi bakat skolastik tahap pertama tanggal 18 sampai 22 April 2022, dan tahap kedua tanggal 29 Agustus sampai 10 Agustus 2022.
“Untuk pengumuman seleksi bakat skolastik akan dilaksanakan pada 27 April untuk tahap pertama, dan 15 September 2022 untuk tahap kedua,” lanjutnya.
Setelah itu, ada seleksi substansi tahap pertama yang dimulai tanggal 16 Mei sampai 25 Juni 2022. Dan tahap kedua tanggal 26 September sampai 4 November 2022.
Untuk pengumuman akan dilaksanakan pada tanggal 30 Juni dan 11 November 2022. Bagi peserta yang dinyatakan lulus beasiswa LPDP akan mendapatkan dana pendidikan dan biaya pendukung. “Nanti juga akan ada biaya pendukung bagi penerima beasiswa disabilitas,” pungkasnya. (mda/imm)
