MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Untuk kesekian kali, Kota Malang kembali menorehkan prestasi. Kali ini, Kota Malang berhasil mendapatkan lagi trofi Piala Adipura. Apresiasi tertinggi dalam bidang kebersihan lingkungan hidup itu diterima langsung oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang Noer Rahman Wijaya di Jakarta pada Selasa (5/3) kemarin.
“Alhamdulillah bertutut turut Kota Malang kembali mendapatkan trofi Adipura. Terkait dengan kirab, memang ada rencana untuk kirab keliling kota, kemungkinan hari Jumat. Akan tetapi itu masih rapat, dibahas lagi bersama dengan pimpinan, kami belum mendapatkan hasilnya,” ungkap Rahman kepada Malang Posco Media, Rabu (6/3) kemarin.
Trofi atau piala Adipura yang diraih Kota Malang ini adalah kategori Kota Besar. Sama seperti yang diraih pada 2022 lalu. Predikat ini tentu bukan suatu hal yang mudah dicapai. Dengan didapatkannya trofi ini, Kota Malang dinilai menjadi salah satu wilayah yang berhasil menjaga kebersihan lingkungannya, kesehatan lingkungan di sejumlah pasar hingga pengelolaan sampah yang baik.
“Secara hasil piala Adipura yang kami terima, dewan juri atau panitia yang dibentuk memang menyatakan Malang termasuk secara lingkungan dengan kategori kebersihannya terjaga. Selain itu pengelolaan TPA yang utama dan ini menjadi dasar. Bagaimana pengelolaan sampah dilakukan dengan baik,” sebut Rahman.
Lebih lanjut, Rahman menyebut, pihaknya sebetulnya menargetkan penghargaan Adipura Kencana sebagai predikat tertinggi untuk Adipura. Satu tingkat diatas Trofi Adipura. Namun berdasarkan hasil penjurian, di Jawa Timur, hanya satu kota yang berhasil mendapatkan Adipura Kencana, yakni Kota Surabaya.
Meski demikian, pihaknya tetap optimis, ke depan di bawah kepemimpinan Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat, ke depan Kota Malang diharapkan bisa merebut Adipura Kencana. “Mohon doa restu agar Adipura ini selalu tetap bersama Kota Malang. Melalui kesempatan ini, kami dan Pemerintah Kota Malang menyampaikan terima kasih kepada warga Kota Malang. Ini penghargaan buat semua warga. Mari kedepan bisa meraih prestasi yang tertinggi, tentunya dengan kolaborasi terbaik, juga sinergitas perangkat daerah yang ada. Tidak ada yang tidak mungkin,” tutupnya. (ian/aim)
