MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Perbaikan Jembatan Jabon di Dusun Jabon, Desa Pakiskembar, Kecamatan Pakis mulai dilakukan. Sejak awal September lalu, perbaikan jembatan yang kondisi retak akibat terkikis air tersebut mulai dikerjakan. Bahkan, keseluruhan badan jembatan telah dibongkar menggunakan alat berat.
Seperti diketahui Jembatan Jabon dibangun tahun 1969. Jembatan ini menghubungkan Desa Pakiskembar dan Desa Sumberkradenan. Namun sejak tahun 2020, kondisi jembatan mulai mengalami kerusakan. Semakin parah saat terjadi banjir awal Januari 2021 lalu. Kondisi separo badan jembatan ambrol, dan sisanya retak.
Akibatnya, jembatan dengan lebar lima meter ini tak bisa dilewati kendaraan roda empat. Bahkan kendaraan roda dua yang lewat, harus bergantian. “Sudah mulai dikerjakan sesuai rencana, setelah kontrak pekerjaan selesai ditandatangani oleh pemenang lelang,” kata Sekretaris Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang, Suwiknyo.
Dia menjelaskan, pembangunan Jembatan Jabon ini dikerjakan CV Dalhi Mas. Pembangunan jembatan menggunakan APBD tahun 2022 dengan pagu anggaran Rp 1.132.329.000. “Sesuai kontrak pembangunan jembatan dikerjakan selama 140 hari,” tambah mantan Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas PU Bina Marga ini.
Suwiknyo mengatakan secara teknis, seluruh badan jembatan itu dibongkar total. Pembongkaran badan jembatan menggunakan alat berat. “Seminggu ini sudah dilakukan, termasuk menguatkan pondasi di bawahnya. Terlebih bawah jembatan ini adalah sungai, sehingga bangunannya harus betul – betul kuat, agar tidak mudah terkikis air,” ungkapnya.
Terkait dengan pembangunan yang dilakukan, Suwiknyo menegaskan, Jalan Raya Jabon ditutup total sampai dengan pekerjaan jembatan itu selesai dilakukan. Pembangunan jembatan ini pun mendapatkan apresiasi dari warga Dusun Jabon. Warga berharap, dengan dibangunnya jembatan ini, berdampak pada meningkatnya perekonomian. (ira/mar)