Monday, September 1, 2025
spot_img

Akhirnya Tunjangan DPR RI Dihapus

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Tiga Parpol Pecat Lima Anggota Dewan karena Omongannya Sakiti Rakyat

MALANG POSCO MEDIA – Tuntutan pengunjuk rasa akhirnya dipenuhi. Presiden Prabowo Subianto dalam pernyataan bersama ketua umum partai politik (parpol)  di parlemen, bersepakat menghapus besaran tunjangan anggota DPR RI serta menerapkan moratorium kunjungan kerja ke luar negeri. Sejumlah anggota DPR RI pun dinonaktifkan.

“Beberapa kebijakan DPR RI sudah disepakati untuk dicabut, termasuk besaran tunjangan anggota DPR RI dan moratorium kunjungan kerja ke luar negeri,” katanya.

Dalam pernyataan resminya, Presiden Prabowo  menegaskan bahwa DPR RI akan segera membuka ruang dialog langsung dengan masyarakat.

“Saya juga akan meminta pimpinan DPR RI untuk segera mengundang tokoh-tokoh masyarakat, tokoh mahasiswa, dan kelompok-kelompok yang ingin menyampaikan aspirasi, agar bisa diterima dengan baik dan berdialog langsung,” ujarnya.

Kepala Negara menambahkan, usulan lain dari masyarakat juga akan ditindaklanjuti melalui mekanisme delegasi yang diterima langsung oleh DPR RI.

“Hal-hal lain juga akan ditindaklanjuti melalui delegasi ke DPR RI,” ucapnya.

Pernyataan tersebut disampaikan Prabowo didampingi oleh delapan ketua umum parpol di DPR.

Sementara itu, DPP Partai Golkar menonaktifkan Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir sebagai anggota DPR.

Keputusan tersebut diteken oleh Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia, dan Sekretaris Jenderal Muhammad Sarmuji di Jakarta, 31 Agustus 2025.

“Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar secara resmi menonaktifkan saudara Adies Kadir sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, terhitung sejak Senin, 1 September 2025,” ujar Sarmuji dalam keterangan video yang dikonfirmasi di Jakarta, kemarin.

Sarmuji menjelaskan keputusan tersebut diambil Golkar dengan mempertimbangkan dinamika masyarakat.

DPP PAN juga menonaktifkan dua anggota DPR RI. Yakni Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio, dan Surya Utama alias Uya Kuya.

Begitu juga Partai NasDem secara resmi menonaktifkan dua kadernya, Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, dari keanggotaan DPR RI, Minggu (31/8/2025) kemarin.

Hal tersebut disampaikan melalui siaran pers DPP Partai Nasdem tertanggal 31 Agustus 2025 yang ditandatangani Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh dan Sekretaris Jenderal DPP Partai NasDem Hermawi F Taslim.

Dalam pernyataannya, disebutkan bahwa kedua kader Nasdem tersebut tidak lagi aktif menjadi anggota DPR RI terhitung mulai Senin (1/9/2025).

Untuk diketahui, lima anggota DPR RI yang dinonaktifkan oleh parpolnya sebelumnya menjadi sorotan. Bahkan dianggap sebagai pemicu unjuk rasa besar-besaran karena pernyataan mereka dianggap melukai warga. (ntr/van)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img