MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Prof Dr. Haryono M.Pd akhirnya terpilih menjadi rektor Universitas Negeri Malang (UM) periode 2022-2027. Hal itu diketahui setelah dilakukan proses musyawarah mufakat yang digelar oleh Majelis Wali Amanat (MWA) UM bersama wakil Mendikburistekdikti, Rabu (19/10) kemarin. Rencananya, pelantikan akan digelar pada Rabu (26/10) mendatang.
Ketua MWA UM Erik Setyo Santoso menjelaskan musyawarah mufakat dihadiri secara kuorum 100 persen atau kuorum absolut. Proses pemilihan rektor itu bisa berlanjut pada proses voting apabila musyawarah tidak tercapai.

“Alhamdulillah ini tadi tidak berlangsung lama, artinya MWA dari beragam elemen sepakat untuk dilakukan musyawarah mufakat. Dari tiga calon itu disepakati secara musyawarah mufakat dengan aklamasi seluruh anggota adalah Prof Haryono yang ditetapkan sebagai rektor terpilih. Kemudian bisa dilanjutkan ke tahapan atau proses selanjutnya,” terang Erik usai pemilihan rektor tersebut kepada Malang Posco Media.
Dalam proses itu, hadir pula calon rektor yang lain yaitu Prof. Ir. Arif Nur Afandi, S.T., M.T., MIAEng MIEEE, Ph.D dan Prof. Dr. Hardika, M.Pd. Erik mengatakan ada banyak hal dan pertimbangan sehingga pada akhirnya terpilih Prof. Haryono yang lebih dianggap sesuai memimpin UM pada periode 2022-2027. Apalagi seluruh anggota MWA juga telah mempelajari track record dan tracing profil ketiganya sejak jauh hari.
“Ketiganya merupakan kandidat yang luar biasa. Tapi tentunya dalam proses memimpin suatu institusi itu ada banyak hal yang menjadi tuntutan kepada calon pemimpin apalagi rektor. Ada aspek akademis, banyak hal, termasuk kematangan berorganisasi, pemahaman isu lokal, nasional sampai internasional,” jelas pria yang menjabat sebagai Sekda Kota Malang itu.
Terlebih, ke depan UM dituntut untuk lebih berkembang dalam pembangunan yang berkelanjutan. Proses itu menjadi tugas berat yang harus dilakukan oleh rektor UM mendatang.
“Kami melihat yang paling sesuai untuk tuntutan 2022 2027 itu Prof Haryono yang beliau paling tepat menjawab tantangan ke depan serta keberlanjutan sustainable dari keberhasilan pmbagunan yang dirintis rektor sebelumnya. Namanya pembangunan itu kan tidak terputus, ada tahapan sustainablity yang harus selalu dijaga,” tuturnya.
Sementara itu, Rektor UM Prof Rofi’uddin mengaku bersyukur proses pemilihan rektor UM ini bisa berjalan lancar dengan hasil yang maksimal. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada kementerian yang telah memfasilitasi proses ini hingga selesai.
Prof. Rofi’uddin menilai, Prof Haryono merupakan sosok yang tepat untuk memimpin UM. Ia sudah beberapa kali berinteraksi dengannya sehingga ia cukup mengenal bagaimana kualitas Prof. Haryono.
“Sebagai pemimpin sangat tepat. Kalau harus mengambil keputusan dengan cepat dan tepat itu Prof Haryono orangnya. Selebihnya kalau profesor ya tentu sudah bagus bagus, tiga itu semua orang hebat,” ungkapnya.
Untuk kedua calon rektor lain, Prof Rofi’uddin percaya keduanya juga punya kualitas yang bagus dan tetap bisa berkontribusi yang terbaik kepada UM. Sehingga bisa turut serta membawa UM kedepan sesuai dengan harapan.
“Rektor itu sebagai simbol, ini bisa bekerja dengan baik kalau semuanya bekerja dengan bagus,” tandasnya. (ian/aim)