spot_img
Thursday, May 29, 2025
spot_img

2022 Tahun Prestasi Kota Malang

Akselerasi Reformasi Birokrasi Capai Predikat SAKIP A

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang pada tahun ini berhasil mempertahankan predikat Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (AKIP) pada level A (memuaskan). Tidak hanya itu, tapi juga mampu meraih peningkatan predikat Reformasi Birokrasi (RB) dari level B ke BB (sangat baik).

Penilaian itu berdasarkan hasil evaluasi kinerja Tahun 2021 oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) yang diumumkan di Jakarta, beberapa waktu lalu. Capaian predikat SAKIP A secara nasional untuk kedua kalinya secara berturut-turut ini menjadi sebuah hal yang membanggakan bisa mencapai level akuntabilitas sangat baik. 

Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji mengucapkan rasa syukur prestasi ini memotivasi perbaikan kinerja Pemkot Malang untuk menuntaskan pekerjaan rumah peningkatan pelayanan publik dan reformasi birokrasi lainnya jelang akhir periode Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018-2023.

“Terima kasih atas kinerja seluruh jajaran dan dukungan seluruh komponen hexahelix Kota Malang.  Di tengah pandemi tentu kolaborasi lah yang bisa menguatkan. Pekerjaan rumah masih banyak, kita tuntaskan bersama,” ungkap Sutiaji

Keberhasilan meningkatkan akuntabilitas dan reformasi birokrasi turut didorong sejumlah langkah pembenahan yang telah dilakukan Pemerintah Kota Malang. Hadirnya Mal Pelayanan Publik (MPP) Merdeka yang saat ini telah melayani hampir 200 layanan publik. Digitalisasi layanan publik pun terus dibenahi.  Masyarakat Kota Malang dapat memanfaatkan beragam aplikasi seperti aplikasi SIAPEL (Sistem Administrasi Pelayanan Kependudukan), layanan perizinan online SI-IZOL, layanan pembayaran PBB online melalui berbagai platform e-commerce, hingga aplikasi job fair active dan vaksinasi online sebagai respon atas dampak pandemi pada sektor ekonomi dan kesehatan.

Secara internal, pembenahan birokrasi dan akuntabilitas juga terus dibangun dengan terobosan penerapan e-Kinerja bagi seluruh ASN demi mendorong kinerja setiap pegawai, penerapan reward dan punishment, penerapan system merit, pencanangan zona integritas di seluruh Perangkat Daerah, hingga penguatan ekosistem birokrasi inovatif yang diharapkan terus menelurkan kreasi inovasi berkelas nasional seperti Sepasar Pedas (Pasar Oro-Oro Dowo) dan Si Ikan Nila (Bakalan Krajan) dan lainnya.

Dalam proses penilaian SAKIP dan RB dilakukan secara nasional. Evaluasi mencakup sejumlah komponen diantaranya akuntabilitas kinerja dan keuangan, kualitas pelayanan publik, pemerintahan yang bersih dan bebas KKN serta kinerja organisasi.  Kota Malang meraih nilai 80,10 pada penilaian SAKIP, jauh diatas rata rata nasional 61,6.  Sedangkan pada penilaian RB meraih skor 70,33 atau jauh diatas rata-rata nasional 54,44. (aim)

-Advertisement-.

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img