MALANG POSCO MEDIA– MALANG- Masa serap aspirasi pertama Tahun 2023 atau reses anggota DPRD Kota Malang sudah selesai dilaksanakan. Hasil-hasilnya dipaparkan dan disahkan, Kamis (30/3) kemarin, melalui forum Sidang Paripurna DPRD Kota Malang.
Seluruh fraksi-fraksi DPRD Kota Malang memaparkan hasil resesnya.
Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika menjelaskan ada beberapa poin aspirasi yang paling banyak diserap anggota DPRD Kota Malang dalam masa reses pertama.
“Ada beberapa yang paling banyak diserap dari warga. Pertama soal akses pendidikan, infrastruktur dan layanan kesehatan. Itu tiga poin aspirasi yang paling mencolok tadi saat dilaporkan,” tegas Made kepada Malang Posco Media.
Ia menjelaskan laporan dari seluruh fraksi, sistem zonasi dan pemerataan jumlah sekolah paling banyak diminta oleh warga masyarakat saat menyampaikan aspirasinya. Warga menginginkan Pemkot Malang menambah sekolah negeri.
Agar warga tidak lagi merasa kesulitan untuk mencari sekolah negeri karena sistem zonasi menetapkan siswa-siswi zona terdekat dengan sekolah yang bisa masuk. Sementara jumlah sekolah dalam satu wilayah tidak rata jumlahnya.
“Selain zonasi dan pemerataan sekolah ini, layanan BPJS juga banyak dilaporkan jadi aspirasi warga,” papar Made.
Anggota-Anggota DPRD Kota Malang menerima banyak warga menyampaikan ingin layanan BPJS Kesheatan lebih dipermudah lagi. Yakni hanya menggunakan KTP atau NIK saja, tidak lagi harus melalui administrasi yang panjang.
Selain itu, kata Made, masalah infrastruktur seperti perbaikan jalan-jalan berlubang, hingga perbaikan drainase menjadi salah satu yang paling diminta warga Kota Malang.
“Lalu sesuai tatib DPRD Kota Malang, setelah pemaparan dan laporan reses ini, kita mengesahkan menjadi hasil reses pertama DPRD Kota Malang Tahun 2023. Selanjutnya akan ditindaklanjuti dengan eksekutif,” tegas Made. (ica/aim)