MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Kasus pencurian kendaraan bermotor kembali menghantui warga Kota Malang. Kali ini, Yamaha NMax milik seorang karyawan minimarket di Jalan Terusan Sulfat No.22A, Pandanwangi Kecamatan Blimbing, raib digasak maling pada Rabu (12/2) pagi kemarin.
Korban, Awaita Anisa (22), baru menyadari motornya hilang sekitar pukul 13.30 WIB saat hendak mengantarkan barang.
“Tadi siang saya mau pakai motor, tapi sudah tidak ada di parkiran. Padahal, kuncinya masih saya pegang,” ujarnya kepada Malang Posco Media, Jumat (14/2) kemarin.
Curiga terjadi pencurian, Awaita bersama rekannya segera memeriksa rekaman CCTV minimarket. Dari rekaman, terlihat seorang pria mengenakan masker dan jaket tebal datang sekitar pukul 07.30 WIB. Pelaku sempat masuk ke dalam minimarket untuk membeli kopi, lalu keluar dan duduk di teras sambil mengamati situasi. Begitu keadaan sepi, ia langsung beraksi.
“Dari CCTV, pencurian terjadi sangat cepat, kurang dari 10 detik. Pelaku dengan cekatan merusak kunci kontak dan membawa kabur motor ke arah Sawojajar,” ungkap Yoga (25), rekan korban.
Mengetahui motornya raib, Awaita sempat syok. Beruntung, rekan-rekannya segera menenangkan dan membantunya melapor ke Polresta Malang Kota.
“Saya benar-benar tidak menyangka. Motor ini masih dalam masa cicilan, dan saya masih harus membayar angsuran setiap bulan,” katanya dengan wajah muram.
Sementara itu, Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto, memastikan pihaknya telah menerima laporan dan tengah melakukan penyelidikan.
“Kami sudah meneruskan laporan ini ke Satreskrim. Saat ini, tim sedang mengumpulkan bukti serta melacak keberadaan pelaku,” jelasnya.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat agar lebih waspada dalam memarkir kendaraan, terutama di tempat umum tanpa pengawasan ketat. Pihak kepolisian mengimbau warga untuk selalu menggunakan kunci ganda dan memastikan kendaraan diparkir di lokasi yang aman serta terpantau CCTV.
“Kami mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan tidak lengah dalam menjaga kendaraan mereka,” pungkas Ipda Yudi. (mg/aim)
