MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Aksi ricuh diduga warnai konvoi salah satu perguruan pencak silat yang ada di Kota Malang. Kericuhan ini dipicu lantaran warga yang terganggu dengan aksi rusuh rombongan, yang melintas di Jembatan Sukun dan Jalan Sudanco Supriadi Kecamatan Sukun, Minggu (7/8) dini hari.
Salah seorang warga sekitar Tri Setiawan, 30, mengatakan kejadian berawal sekitar pukul 04.00. Saat itu, tiba-tiba datang rombongan dari arah utara menuju ke selatan.
“Rombongan ini kemungkinan jumlah sekitar 100 orang, kemudian konvoi atau arak-arakan. Nah, saat di jalan itu tiba-tiba mereka melempari batu dan bata ke rumah warga sekitar. Karena itu, warga langsung merespon,” jelasnya.
Warga sekitar yang merasa terganggu akhirnya keluar rumah untuk melakukan klarifikasi. Namun, suasana semakin memanas. Warga dan rombongan perguruan silat itu, beradu argumen hingga baku pukul.
“Dari rombongannya ada sekitar lima orang yang luka, kalau dari warga Alhamdulillah aman. Karena dari pihak yang konvoi ini juga membawa bambu-bambu,” jelasnya.
Keributan terus memanas, akhirnya salah satu warga melaporkan ke petugas kepolisian. Merespon hal tersebut, petugas Polresta Malang Kota dan Polsek Sukun, langsung menuju ke lokasi.
“Tadi sudah banyak polisi yang hadir. Kemudian dibubarkan, itu sekitar pukul 06.00. Setelah itu kondisi sudah kembali kondusif dan normal,” pungkas Tri. (rex/jon)
