MALANG POSCO MEDIA – Pelonggaran aturan PPKM di Kota Malang berdampak pada aktivitas pariwisata. Setelah pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di mulai kembali, dalam waktu dekat Pemkot Malang akan membuka kembali kawasan Kayutangan Heritage untuk aktivitas umum dan pariwisata.
Sebelumnya, selama kurang lebih satu bulan lalu, kawasan ini ditutup dari akses publik pada malam hari karena kondisi kasus Covid-19 Kota Malang yang meningkat. Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang Ida Ayu Made Wahyuni menjelaskan, surat untuk permohonan persetujuan kepada wali Kota Malang tengah disusun untuk mengaktifkan kembali kawasan Kayutangan Heritage.
“Kami harus menunggu persetujuan dari Pak Wali terlebih dahulu untuk membuka kembali kawasan Kayutangan Heritage,” jelas Ida Ayu saat dikonfirmasi kemarin.
Dijelaskannya, saat ini lampu-lampu di sepanjang Koridor Hertitage Kayutangan sudah mulai dinyalakan kembali secara bertahap. Rencananya, live performance dan performa seni lainnya juga akan diaktifkan kembali. Meski begitu, akan ada pengaturan untuk menguragi tingkat kerumunan. Hal inilah yang nantinya akan dikoordinasikan kembali.
“Memang yang ini yang sulit. Tapi tetap kami akan koordinasi dengan Satpol PP, Dishub juga. Agar nanti kita pastikan kerumunan tidak berlebihan,” jelasnya.
Ia melanjutkan, dalam waktu sepekan ke depan pihaknya akan melakukan koordinasi tersebut. Sembari menunggu persetujuan dari wali kota secara resmi. “Koordinasi dengan perangkat-perangkat wilayah Kampung Heritage Kayutangan juga tengah dilakukan,” tandasnya. (ica/aim)