Malang Posco Media, Malang – Satu pemain Arema FC menyusul mengakhiri musim lebih cepat. Kali ini, kapten tim Arema Johan Ahmat Farizi dipastikan absen sampai laga terakhir Liga 1 2024/2025. Hal itu terjadi gara-gara kartu merah yang diterimanya di laga sebelumnya melawan Persik Kediri (11/5).
Pemain dengan nama karib Alfarizi diganjar kartu merah langsung usai melakukan pelanggaran keras kepada pemain Persik, Ze Valente. Alhasil, kartu merah itu ternyata tak hanya membuatnya tak bisa bermain satu laga melawan PSBS Biak di Pekan 33, Minggu (18/5) kemarin. Komite Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan sanksi tambahan kepada pemain bernomor punggung 87 tersebut. Keputusan itu tertuang dalam surat keputusan bernomor 177/LI/SK/KD-PSSI/V/2025, tertanggal 14 Mei 2025.
“Memiliki perilaku buruk saat bertemu Persik dengan sejumlah bukti yang ada,” tulis dari surat sanksi Komdis PSSI.
Pemain yang akrab disapa Jhon itu didakwa melakukan pemukulan dari belakang ke arah kepala pemain lawan. Komdis pin menjatuhkan hukuman tambahan kepada Farizi berupa larangan bermain selama dua pertandingan ke depan bersama Arema. Selain itu, ia juga dikenai denda sebesar Rp10 juta.
Atas sanksi tersebut, Alfarizi tidak bisa mengajukan banding. Hal tersebut tertuang dalami Pasal 119 Kode Disiplin PSSI. Malahan, Farizi dikenai ancaman hukuman yang lebih berat. Situasi itu terjadi padanya jika melakukan pengulangan pelanggaran serupa di kemudian hari.
Dengan sanksi tersebut, kesempatan Alfarizi untuk beraksi bersama Arema musim ini bisa dipastikan sudah habis. Termasuk di laga pamungkas melawan Semen Padang, Sabtu (24/5) pekan depan. (ley/jon)