MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang mengisyaratkan akan membenahi Jalan Raya Griya Permaya Alam (GPA). Pembenahan yang menghubungkan Desa Ngijo dan Desa Ngenep, Karangploso rencananya dilaksanakan tidak lama lagi.
Dengan anggaran proyek perbaikan senilai kurang lebih Rp 2 miliar. Saat ini proyek perbaikan tersebut sedang persiapan lelang. Dikonfirmasi soal di atas, Mahdi Maulana, Kades Ngijo Non Aktif membenarkan. Kabar kepastian proses proyek itu didapatkan langsung dari Dinas PU Bina Marga.
Karena nilainya cukup besar maka seluruh mekanisme administrasinya harus sesuai aturan. “Alhamdulillah, akhirnya keluhan warga benar-benar didengarkan Pemkab Malang. Apalagi, pengajuan perbaikan jalan di GPA itu sudah diajukan sejak 2018 lalu,” rinci pria yang saat ini kembali mencalonkan diri sebagai Kades Ngijo pada Pilkades Serentak Gelombang II tahun 2023 ini.
Seperti diberitakan sebelumnya, janji Pemkab Malang membenahi infrastruktur, belum terealisasi maksimal. Buktinya disejumlah titik masih terdapat jalan rusak parah. Salah satunya di Jalan GPA, Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso. Dikatakan Mahdi, pihaknya sangat mengapresiasi perhatian (Pemdes Ngijo dan warga terkait kondisi wilayahnya.
Sebab, mereka masih sangat peduli menyuarakan rusaknya fasilitas umum di kawasan GPA tadi. “Pemerintahan desa dan warga saling bahu membahu memperhatikan kondisi wilayah. Tentu ini sangat positif untuk perkembangan wilayah Ngijo secara umum,” kata Kades yang juga pemerhati musik rock.
Disebutkan Mahdi, perbaikan jalan rusak sepanjang kurang lebih satu kilometer itu tentu akan membawa manfaat untuk masyarakat Ngijo. Karena akses jalan yang bagus akan berpengaruh terhadap perkembangan ekonomi warganya. “Sekali lagi, terima kasih kepada warga Ngijo yang begitu peduli terhadap wilayahnya,” pungkas Mahdi.
Sementara itu, Suwiknyo, Plt. Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Malang menyebutkan, perbaikan jalan rusak GPA kini tengah berproses. Anggaran perbaikan dialokasikan senilai Rp 2 miliar dari APBD tahun 2022. “Memang betul, rencana perbaikan jalan GPA sedang proses tender. Saya berharap secepatnya,” tegasnya.
“Kalau persyaratan sudah oke, bulan ini, bisa kita kerjakan,” rinci Suwiknyo. Ditambahkan dia, proses perbaikan jalan GPA diperkirakan hanya butuh waktu enam hari atau paling lama seminggu. “Yang lama proses untuk mulai pengerjaannya. Kalau persyaratan administrasi belum lengkap, kami tidak bisa memulai,” kata Suwiknyo. (has/mar/mpm)
