MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Pemkot Malang masih tetap memperhatikan layanan penunjang berupa Penerangan Jalan Umum (PJU) di jalanan Kota Malang. Pada tahun ini, Pemkot Malang telah mengalokasikan sekitar Rp 6,2 miliar untuk menambah jumlah PJU di jalan-jalan yang masih perlu penerangan.
Kepala DPUPRPKP Kota Malang Dandung Julhardjanto menyampaikan, meski telah dialokasikan anggarannya, pihaknya kini tengah menunggu penyusunan detail engineering design (DED) untuk mengetahui berapa jumlah PJU yang bisa ditambah untuk tahun ini.
“Tahun ini pemkot sudah menyiapkan Rp 6,2 miliar. Anggaran yang disediakan tahun ini hanya untuk PJU konvensional. Kalau PJUTS (PJU Tenaga Surya, red) tidak ada,” ungkap Dandung, kemarin
Diakui Dandung jumlah PJU di Kota Malang sampai saat ini memang belum cukup untuk memenuhi kebutuhan seluruh wilayah. Berdasarkan perkiraannya, kekurangan PJU ini masih kurang 15 ribuan unit. Sementara sejauh ini sudah ada sebanyak 20 ribu lebih PJU konvensional dan 803 PJU tenaga surya yang telah tersebar di seluruh wilayah atau lima kecamatan di Kota Malang.
Biaya untuk pengadaan PJU konvensional diperkirakan sekitar Rp 5 juta per unitnya. Sementara untuk PJU tenaga surya bisa mencapai Rp 20 juta per unitnya.
“Dari lima kecamatan, PJU dengan jumlah terbanyak ada di Kecamatan Blimbing, jumlahnya 5.146 PJU. Kemudian Kecamatan Lowokwaru 4.815 PJU, Kecamatan Kedungkandang 4.702 PJU, Kecamatan Klojen dengan 3.925 PJU, dan Kecamatan Klojen 2.726 PJU,” rinci Dandung.
Meski sudah banyak tersebar, namun juga masih banyak wilayah yang masih kurang penerangannya bahkan belum ada penerangan sama sekali. “Masih ada 15.146 PJU lagi yang harus disediakan di lima kecamatan karena targetnya harus ada 36.450 PJU di Kota Malang ini,” tambah dia.
Selain untuk penambahan PJU, Dandung juga memastikan pihaknya mengalokasikan anggaran untuk perawatan atau pemeliharaan PJU. Ia berharap, dengan langkah ini, masyarakat maupun pengguna kendaraan tidak merasa khawatir saat beraktifitas di jalan-jalan Kota Malang.
“Dana pemeliharaan PJU tahun ini kami alokasikan sebesar Rp 27,6 miliar,” tutupnya. (ian/aim)
-Advertisement-.
