MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Dua program pembangunan yang direncanakan dilakukan tahun ini batal dilaksanakan. Sekretaris Komisi B DPRD Kota Malang Arief Wahyudi menjelaskan dua program yang diketahui gagal dilaksanakan adalah pembangunan Puskesmas Bareng dan pembangunan RTH atau Alun-Alun Buring Kecamatan Kedungkandang
“Penjelasannya apa ini gagal?. Bagaimana sebenarnya perencanaan ke depan di 2023 ini. Ini bisa jadi tidak ada perencanaan yang matang,” jelas Arief menyoroti realisasi pembangunan yang gagal di 2022 ini.
Menurutnya, hal ini penting dijelaskan merinci sebagai dasar perencnaana anggaran di 2023 yang saat ini tengah dibahas eksekutif dan legislatif. Menurut Politisi PKB ini, Pemkot Malang harus benar-benar serius menggarap programnya sendiri agar tidak membuang anggaran.
Wakil Wali Kota Malang Ir Sofyan Edi Jarwoko. Ia menjelaskan alasan dua program pembangunan ini tertunda pelaksanaannya.
“Untuk Puskesmas Bareng gagal karena masih perlu dilakukan kajian ulang terkait lokasi yang digunakan. Masih perlu kajian disana dan sudah proses,” tegas Sofyan, Kamis (21/7).
Sementara itu untuk pembangunan RTH Buring masih ada masalah hukum yang masih diselesaikan berkaitan dengan legalitas lahan yang akan digunakan. Seperti diberitakan sebelumnya, mantan anggota DPRD Kota Malang menggugat Pemkot Malang karena akan menggunakan lahan yang sudah diberikan kepada mereka. Hingga kini sudah masuk dalam proses peradilan. (ica/aim)