MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Polres Malang memusatkan perhatian atau berkonsentrasi pada keamanan pertandingan Arema FC dalam BRI Super League pada musim 2025-2026 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen. Polres Malang mengantisipasi kejadian-kejadian sebelumnya, seperti pelemparan bus Persik Kediri. Polisi akan meningkatkan konsentrasi lebih pada keamanan pertandingan home Arema FC selama musim ini.
“Beberapa kejadian di pertandingan sebelumnya menjadi bahan evaluasi sekaligus pelajaran untuk antisipasi kedepan,” jelas Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo P.S saat ditemui usai apel pengamanan laga Arema FC menjamu PSBS Biak di Stadion Kanjuruhan, Senin (11/8) kemarin.
Pertandingan tersebut menjadi laga perdana Arema FC dalam BRI Super League pada musim 2025-2026 ini. Sebanyak 1.402 personel gabungan dari TNI-Polri, dan OPD Pemkab Malang diturunkan beserta steward panitia pelaksana (Panpel).
Danang menjelaskan, personel gabungan difokuskan untuk keamanan, baik di luar dan dalam Stadion Kanjuruhan, dari kedatangan hingga kepulangan pemain maupun supporter.
“Difokuskan untuk keamanan baik yang di luar stadion, di dalam, dari kedatangan sampai kembalinya,” kata Danang.
Lebih lanjut, ia menyampaikan kurang lebih ada 17 pertandingan Arema FC pada BRI Super League pada musim 2025-2026 ini akan digelar di Stadion Kanjuruhan.
“Ini perlu kami antisipasi, mana yang memerlukan intensitas konsentrasi lebih, dan mana nanti pertandingan yang memang skala biasa. Tapi dalam arti semua pertandingan itu harus kami konsentrasi lebih,” papar Danang.
Barang yang dilarang juga terus menjadi perhatian pihak kepolisian. Bila ditemukan penonton masuk stadion membawa barang seperti miras dan barang berbahaya lainnya, akan diamankan di posko.
“Tim akan melaksanakan patroli, terutama yang membawa minuman keras. Yang mengkonsumsi tidak usah masuk ke dalam,” tegas Danang.
“Ini pertandingan jangan sampai dinodai dengan hal- hal yang tidak seharusnya,” sambung mantan Kapolres Blitar Kota tersebut.
Ia berharap pertandingan sepak bola, khususnya di Stadion Kanjuruhan bisa menjadi tontonan menarik dan menjadi tempat hiburan bagi masyarakat.
Sementara itu, penambahan perangkat kemanan seperti CCTV di jalan raya, Polres Malang terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mendorong adanya hal tersebut.
“Dari rakor-rakor sebelumnya kami sudah melaksanakan kegiatan, dan itu (perangkat keamanan.red) terus kami dorong pada stakeholder terkait untuk semakin menyempurnakan, memperbaiki dan memperkuat,” pungkas Danang. (den/jon)