MALANG POSCO MEDIA -Menjadi seorang DJ membuat Novianti alias Novnov melewati banyak rintangan. Pandangam miring tentu harus dihadapi meski susah-susah gampang sembari memahamkan. Termasuk tanggapan keluarga dan teman-teman dekatnya. Novi, sapaannya yakin ia bisa bertanggungjawab pada diri sendiri dan selalu mengambil sisi positif dari apa yang ditekuninya.
Novi sempat membuat kaget orang-orang terdekatnya lantaran menjadi DJ. Terutama keluarga, orang tuanya sempat beda pandangan terkait boleh tidaknya Novi sang sulung meneruskan kesenangannya pada DJ.
“Wajar pada saat awal tak bilang ke orang tua. Tapi mau tidak mau kan akan tahu sendiri. Akhirnya pertama kali bilang ke papa kalau ada job DJ di Kalimantan. Awalnya kaget, tapi beruntungnya papa open minded dan jadi orang yang mendukung,” kata Novi.
Lain halnya dengan sang ibu. Novi harus mendapatkan larangan di awal karena kepalang dicap buruk pekerjaan yang ditekuninya itu,
Pamit ke orang tua beberapa kali hingga bisa meluluhkan hati. “Awalnya tak boleh, sempat disuruh pulang karena tak setuju. Tapi lama kelamaan setiap pamit bilang ke aku agar yang penting hati-hati. Bisa jaga diri dan yakin kalau bisa bertanggung jawab,” tutur perempuan 29 tahun itu.
Awal yang berat menjadikan dirinya tangguh dan bertanggung jawab. Ia siap menghadapi dunia malam yang penuh stigma. Namu juga bisa menjaga diri dan selalu mengambil sisi positif dari dunia yang digelutinya.
“Ambil positifnya saja kalau aku. Banyak link yang akhirnya bisa membawa karir lebih baik. Semakin banyak teman dan circleku gak itu-itu aja. Banyak kenal dengan club dan teman yang mendukung, saping support,” terangnya.
Bahkan, sambungnya, ia bisa semakin dikenal dan percaya diri. Berubah dari dirinya yang dulu tak banyak bergaul. Lulusan Universitas Brawijaya itu bisa menemukan dirinya yang lain. Kini, ia punya banyak impian yang ingin diwujudkan. Terutama karirnya sendiri, dan grup musik karaoke yang dibentuknya.
“Untuk karirku kedepan aku harap grup karaoke juga freelance model bisa berkembang. Semakin besar namanya karena sekarang sudah mulai aktif banyak yang nanyain di media sosial. Dan manajemen yang berasaskan kekeluargaan ini selalu solid dan bisa mensejahterakan,” harapnya.
Ia dan grup juga berkecimpung di dunia fashion clothing. Tim yang dia bentuk berkeinginan agar lebih bisa menjadi tim yang utuh dan terus berkembang. Pertemanannya juga dia inginkan agar tetap terus positif. “Yang penting bisa bertanggung jawab. Yang negatif biar saja dan tersimpan. Banyak hal lain yang bisa bikin kehidupan lebih baik bagi grup gak cuma aku sendiri,” tutupnya. (tyo/van)
