.
Saturday, December 14, 2024

Serap Aspirasi Anggota DPRD Kota Malang Tahun 2023

Amithya, Mudahkan Akses Layanan Kesehatan Warga

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA-Meski sudah mencapai Universal Health Coverage (UHC) masih ada warga kelurahan yang mengalami persyaratan layanan administrasi UHC  belum seragam.

Seperti di antaranya tak mengetahui status BPJS Kesehatan sudah non aktif hingga layanan di kelurahan yang belum maksimal.

Masalah itu diungkapkan warga Kecamatan Kedungkandang dalam Serap Aspirasi Ketua Komisi D DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani Sirraduhita, SS, Senin (21/3) lalu. Warga Kedungkandang pun curhat kepada politisi PDI Perjuangan itu dalam dialog yang berkualitas.

“Terhadap kondisi seperti ini memang harus mendapat perhatian serius.  Apalagi layanan kesehatan merupakan hak dasar yang harus didapat oleh warga dengan sebaik-baiknya,” jelas Mia, sapaan akrab Amithya Ratnanggani Sirraduhita, SS saat berdialog dengan warga dalam mengisi masa reses.  

Ia pun menjelaskan kedepannya pemerintah pusat akan meningkatkan kemudahan akses layanan kesehatan hanya bermodalkan  Nomor Induk Kependudukan (NIK). Kartu BPJS Kesehatan nantinya tidak perlu dibawa-bawa kemana-mana, karena menunjukan NIK saja sudah cukup.

Warga Kelurahan Arjowinangun sempat menyampaikan bahwa ada kemungkinan alat kesehatan di posyandu tidak rutin di kalibrasi, berkaitan dengan akurasi hasil dari alat kesehatan tersebut.

Untuk kalibrasi alat-alat kesehatan sudah disampaikan dalam rapat kerja bersama dengan Dinas Kesehatan. Dan masalahnya pada penganggaran kalibrasi alat-alat kesehatan tersebut. Perlu ada solusi konkrit.

Warga juga mengusulkan program bedah rumah, sertifikasi aset-aset lahan warga hingga perbaikan jalan hingga gorong-gorong mampet di kawasan Perum Cempaka Putih Kedungkandang.

“Terhadap aspirasi yang disampaikan warga pasti menjadi prioritas perjuangan kami. Karena ini berkaitan dengan kebutuhan warga secara langsung,” kata  Bendahara Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Malang ini.

Untuk diketahui, saat menggelar dialog Mia mengajak warga mendengar langsung persoalan yang dialami masyarakat. Dialog yang digelar pun berlangsung padat dan berkualitas karena berbasis data persoalan.   (ica/van)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img