Malang Posco Media, Jakarta– Ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi dipaksa untuk mengakui ketangguhan ganda Jepang Yuki Fukushima/Mayu Matsumoto lewat drama tiga gim 12-21, 21-19, dan 16-21 pada babak 16 besar All England 2025 di Utilita Arena, Birmingham, Kamis.
“Kami merasa kami sudah bermain dengan cukup baik tapi ada beberapa momen kami kurang sabar, terburu-buru untuk mematikan padahal lawan mempunyai pertahanan yang kuat,” ujar Tiwi dalam laman PBSI di Jakarta pada Kamis.
Ana mengakui sempat kesulitan mengembangkan pola permainan sehingga terus tertinggal dari peringkat enam dunia itu.
Meski demikian, mereka terus berjuang keras untuk mengejar ketertinggalan hingga memaksa pertandingan dimainkan dalam tiga gim.
Ana/Tiwi puas dibandingkan dengan hasil yang diperoleh mereka dalam Thailand Masters dan berharap bermain lebih baik lagi dalam turnamen-turnamen berikutnya.
“Alhamdulillah kami bisa memperbaiki walaupun hasilnya belum sesuai yang diinginkan,” ujar Ana.
Dalam ganda putri, Indonesia masih menyisakan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang akan menghadapi ganda Malaysia Pearly Tan/Thinaah Muralitharan.(ntr/jon)
