spot_img
Wednesday, July 2, 2025
spot_img

Anak-Anak Istimewa Kota Malang Borong Prestasi di FLS3N Jatim, Ini Deretan Capaian Mereka

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Tujuh anak berkebutuhan khusus asal Kota Malang sukses menorehkan prestasi gemilang dalam ajang Festival dan Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) tingkat Provinsi Jawa Timur 2025. Bertanding dengan penuh semangat, seluruh kontingen dari Kota Malang berhasil membawa pulang gelar juara berbagai kategori lomba.

Ketua Yayasan Sosial Anak Bangsa Yuning Kartikasari menyampaikan apresiasi mendalam atas capaian luar biasa para siswa dari Sekolah Luar Biasa (SLB) tersebut. Mereka juga merupakan anak-anak asuh dari mantan Kapolresta Malang Kota, Budi Hermanto alias Buher.

“Alhamdulillah atas prestasi yang diraih anak-anak istimewa ini, sudah sangat luar biasa karena mampu mengharumkan nama Kota Malang di tingkat provinsi. Mereka punya potensi yang terus kami gali dan kembangkan agar mampu tampil sejajar dengan anak-anak lain yang tidak memiliki keterbatasan,” ungkap Yuyun, Rabu (28/5).

Menurutnya, peran guru pembimbing dan orang tua menjadi kunci penting dalam mendampingi tumbuh kembang dan prestasi anak-anak berkebutuhan khusus. Ia pun berharap ke depan akan semakin banyak ruang kreasi yang inklusif untuk anak-anak istimewa.

Berikut daftar prestasi yang diraih kontingen Kota Malang dalam FLS2N SLB Provinsi Jawa Timur 2025:

1. Syahputri Manonara – Juara 2 Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ), dari SLB ABD N Kedungkandang

2. Danesya – Juara 3 Menyanyi SDLB, dari SLB ABD N Kedungkandang

3. Luna Exelsa – Juara 3 Komik Strip, dari SLB ABD N Kedungkandang

4. Jonathan Hebber BT – Juara Harapan 1 Desain Grafis, dari SLB ABD N Kedungkandang

5. Reydra Era Iswanijaya – Juara 3 Vlog, dari SLB YPTB Malang

6. Arif Iman Wicaksono – Juara Harapan 3 Pantomime, dari SLB Putra Jaya Malang

7. Alby Muhammad Azka – Juara Harapan 2 Fotografi, dari SLB YPTB Malang

Prestasi ini membuktikan bahwa anak-anak dengan disabilitas memiliki potensi luar biasa di bidang seni dan budaya, dan layak diberi ruang serta kesempatan yang sama untuk berprestasi.

“Seluruhnya berhasil meraih juara. Ini sebuah kebanggaan dan bukti bahwa keterbatasan bukanlah halangan untuk berprestasi,” kata  Yuyun.

Pihak yayasan berharap, ke depan pemerintah daerah dan seluruh elemen masyarakat bisa terus mendorong program inklusif agar anak-anak berkebutuhan khusus makin percaya diri, mandiri, dan berdaya saing di berbagai bidang. (rex/van)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img