MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Penggawa Arema FC dan Aremania sama-sama memiliki andil positif untuk menyempurnakan momen HUT ke-38 Arema, Senin (11/8) kemarin. Penggawa Singo Edan bermain apik di lapangan dan bisa menang dengan skor 4-1 kala menjamu PSBS Biak di Stadion Kanjuruhan, lantas Aremania juga turut memberikan support dari tribun. Secara konduvitas juga patut diacungi jempol.
Dalam laga kemarin, jumlah tiket yang terjual di angka 2.336 penonton. Jumlah tersebut baik kategori ekonomi utara dan selatan, tribun timur, VIP hingga VVIP.
“Animo suporter, Alhamdulillah bisa dicek di jumlah tiket yang terjual. Lumayan belum besar atau belum maksimal. Tapi sangat cukup untuk jadi kado yang indah di momen ultah Arema,” kata Ketua LOC dan Panpel Arema FC Erwin Hardiyono.
Kado indah tersebut, bukan hanya kemenangan saja yang dihasilkan oleh tim. Pasalnya, suporter terbukti selama 90 menit memberikan dukungan. Sampai akhir, kondisi juga kondusif.
“Dari pelaksanaan hari ini Alhamdulillah semua lancar. Semoga kedepan lawan Bhayangkara, lebih bagus lagi animo dr suporter, rekan-rekan dan dulur-dulur Aremania. Mengingat support dari mereka berpengaruh untuk tim juga. Dan terbukti berpengaruh pada hasil,” tambahnya.
Di pertandingan kemarin, penggawa Arema FC juga memahami pentingnya laga yang digelar bertepatan dengan hari ulang tahun klub. Dendi Santoso dkk pastinya tak ingin tergelincir, atau bahkan memberikan kado di luar kemenangan.
“Sebelum laga saya sudah berjanji, pemain juga berjanji akan saling support untuk memberikan hadiah kemenangan pada Aremania. Terima kasih untuk pemain yang sudah berjuang, dan Aremania yang sudah datang memberikan dukungan,” kata Pelatih Arema FC Marcos Santos.
Marcos pun terlihat antusias ketika laga berakhir dan mendatangi hampir seluruh sisi tribun. Dia melambaikan tangan ke Aremania dan menunjukkan gesture berterima kasih.
“Kami mungkin tidak bisa menang semua laga. Tapi kalau main di Kanjuruhan kami mau buat Aremania senang. Kami mau memberikan respek kami untuk Aremania yang sudah pergi (meninggal),” tegas dia. (ley/jon)