MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Anggaran untuk pelaksanaan pekan olahraga provinsi (Porprov) Jatim 2025 di Kota Malang dipastikan bakal bertambah. Semula pengajuan dalam sebesar Rp 51 miliar bakal meningkat menjadi Rp 64 miliar. Ada penambahan Rp 13 miliar dalam APBD 2025 nantinya.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang Baihaqi menerangkan, tambahan fasilitas itu untuk pengembangan atlet. Yaitu untuk pemusatan latihan dan persiapan pertandingan seluruh cabang olahraga (Cabor).
“Iya benar sudah ada tambahan dan sudah masuk pembahasan KUA PPAS APBD 2025,” kata Baihaqi kepada Malang Posco Media, Kamis (14/11) kemarin.
Sebagai tuan rumah, Kota Malang tidak hanya mengincar sukses penyelengaraan. Namun juga mengincar prestasi. Sebelumnya, Pj Wali Kota Iwan Kurniawan menargetkan kontingen Kota Malang bisa meraih juara umum.
Selain anggaran tambahan Rp 13 miliar, sebelumnya sudah disetujui dana sebesar Rp 51 miliar. Itu digunakan di antaranya untuk rehab sarana Rp 10,9 miliar, opening ceremony dan pelaksanaan pertandingan Rp 11,7 miliar.
Kemudian bonus atlet Rp 19 miliar, sewa venue yang bukan aset pemkot Rp 250 juta. Pengadaan alat latihan cabang olahraga Rp 4,5 miliar dan pengadaan pakaian kontingen, latihan dan pertandingan Kota Malang senilai Rp 5 miliar.
Terpisah Wakil Ketua Komisi D DPRD Kota Malang Suryadi mengatakan, tambahan ini sudah disetujui legislatif. Sebagai tuan rumah, sudah seharusnya Pemkot Malang mengalokasikan anggaran yang terbaik.
Suryadi meminta, selain sukses penyelenggaraan. Pemkot Malang bisa memanfaatkan Porprov menjadi sport tourism. Sehingga ini akan menghasilkan tambahan PAD untuk Kota Malang.
“Kami sudah menghitung, permintaan anggaran tambahan Rp 13 miliar masih sanggup dipenuhi,” tandas Suryadi. (ica/aim)