MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Warga Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang serta pengguna Jalan Rajasa, berhenti persis di perempatan jalan itu, pukul 10.00, Minggu (17/8). Persis saat bendera Merah Putih sepanjang 3 meter x 80 meter dibentangkan.
Seperti diberitakan Malang Posco Media sebelumnya, dipimpin anggota Linmas Kelurahan Bumiayu, warga dan pengguna jalan serentak memberikan hormat, sambil menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Lalu, bagaimana kisahnya bendera ini dibuat dan dipergunakan setiap HUT Kemerdekaan RI? Koordinator Linmas Kelurahan Bumiayu, Miswadi mengaku bendera itu dijahit sendiri oleh anggota Linmas Bumiayu.
“Pembuatannya dilakukan kali pertama tahun 2023. Atau menjelang HUT ke 78 Kemerdekaan RI. Waktu itu dibuat ukuran 3 meter x 78 meter. Setelah itu HUT ke 79 RI tahun 2024, kita tambahi satu meter lagi hingga sekarang jadi 80 meter,” tuturnya.
Yang menarik, untuk biaya pembuatan bendera Merah Putih itu dilakukan secara swadaya oleh anggota Linmas Bumiayu. “Setiap bulan ada arisan paguyuban. Dananya diambil dari sana setiap tahun,” ungkapnya.
Ia bersyukur, meski honor yang mereka terima tidak besar tapi semangat dan solidaritas tidak pernah luntur. “Ada 69 anggota Linmas Bumiayu mengirab bendera Merah Putih ini. Kami ingin memperingati kemerdekaan dengan cara kami sendiri,” tegasnya.
Dengan semangat seperti ini, Linmas Bumiayu berharap tradisi kirab Merah Putih raksasa bisa terus berlangsung setiap tahun, atau di saat perayaan Kemerdekaan RI dan menginspirasi daerah lain untuk melestarikan nilai persatuan serta kebersamaan bangsa. (mar/jon)