.
Monday, December 16, 2024

Anggota Dewan Termuda dan Tertua Siap Sinergi

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – 45 Anggota DPRD periode 2024-2029 hasil Pemilu legislative lalu, akan dilantik pada Sabtu (24/8) hari ini. Mereka berasal dari beragam kalangan, termasuk dari yang termuda hingga tertua. Tercatat, anggota dewan tertua pada periode kali ini adalah H. Abdurrohman, dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Malang yang pada tahun ini berusia 65 tahun.

Menurut Abah Dur, sapaannya, faktor umur sebetulnya bukan suatu hal yang tidak berpengaruh terhadap tugas fungsi dewan. Meski secara alamiah, tentunya yang muda lebih cekatan. Namun demikian dengan segudang pengalaman dan wawasan yang luas, anggota dewan yang sudah senior bisa bersinergi dengan anggota dewan yang baru.

“Jadi yang tua itu harus bisa mengayomi yang muda, dan yang muda menghormati yang tua. Dengan saling memberikan pengalaman, sinergi dan soliditas antara yang tua dan yang muda bisa terbangun dengan bagus. Sebab, di dewan ini sebenarnya adalah kerja kolektif,” tutur Abah Dur.

Ia pun berharap periode kali ini pihaknya bisa kembali memberikan yang terbaik lagi di kursi legislatif. Sehingga masyarakat bisa mendapatkan manfaat yang baik.

“Harapan kami, tentunya yang sudah baik ini lebih ditingkatkan, lalu kurangnya ya diperbaiki. Dengan pengalaman tahun kemarin, maka selanjutnya harus lebih baik,” tegas pria kelahiran 22 Februari 1959 ini.

Sementara anggota dewan termuda pada periode kali ini, yaitu Muhammad Dwicky Salsabil Fauzi dari Partai Nasdem. Dwicky yang saat ini masih berusia 24 tahun mengaku siap membangun sinergi yang baik dengan para seniornya di dewan.

“Saya siap untuk bisa langsung ‘tune-in’ mengikuti para senior dan memberikan warna baru. Tentunya saya sebagai yang muda, pasti akan banyak belajar kepada yang sudah senior. Baik yang ada di dewan, bahkan yang di luar dewan,” tegas pria kelahiran 23 Mei 2000 ini.

Sebagai generasi muda, Dwicky mengaku bakal memberikan masukan, pandangan maupun hal-hal baru yang mungkin selama ini belum terlihat oleh anggota yang terdahulu. Hal ini seiring dengan berkembangnya zaman dan teknologi.

“Pastinya ada beberapa hal dimana yang muda itu bisa lebih cepat dan cekatan dari senior. Termasuk dalam hal teknologi misalnya. Biasanya yang tua mungkin akan lebih sulit mempelajarinya. Maka dari itu, kami yang muda bisa memberikan masukan dan siap bersinergi,” pungkas alumnus Perpajakan Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) UB ini. (ian/aim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img