Malang Posco Media, Malang – Indonesia memiliki lebih dari 5.000 spesies Anggrek Hal ini menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan keanekaragaman Anggrek tertinggi di dunia. Dari Jawa hingga Papua, anggrek hidup dalam ragam rupa dan warna.
Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-33, GAJAH BARU resmi mempersembahkan New Hybrid Orchid yang hasil persilangan dari dua jenis Anggrek berbeda yang berhasil menciptakan varietas unggul dengan karakteristik khas, dan diberi nama GAJAH BARU, Minggu (31/8).
Kehadiran Anggrek hibrida baru yang beralamat di Jl Probolinggo No162, Penarukan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, semakin memperkaya perbendaharaan Anggrek dunia khususnya yang berasal dari Indonesia.
Perlu diketahui Anggrek hibrida seperti GAJAH BARU ini merupakan hasil silangan dari dua atau lebih varietas, spesies, genus yang berbeda.
“Tidak hanya itu Anggrek hibrida seringkali beradaptasi dengan baik terhadap berbagai kondisi rumah, banyak spesies membutuhkan perawatan yang lebih spesifik,” ujar Hj Sautik sebagai pemegang hak paten Anggrek GAJAH BARU.
Prestasi ini semakin membanggakan karena New Hybrid Orchid “GAJAH BARU” telah terdaftar secara resmi di Royal Horticultural Society (RHS) International yang bermarkas di London, Inggris tanggal 18 Agustus 2025.
Hasil karya dari bercocok tanam Anggrek hibrida ini membutuhkan waktu selama 4 – 5 tahun. Mulai dari proses awal persilangan sampai registrasi Internasional hingga mendapatkan sertifikat internasional.
Keberhasilan pembudidayaan tanaman Anggrek jenis baru ini tidak terlepas atas keterlibatan Team dari Mr. Dody Christanto.
Kini, “GAJAH BARU” telah menjadi ikon kebanggaan internasional, bukan hanya bagi keluarga besar GAJAH BARU, tetapi juga bagi para pecinta Anggrek di berbagai negara.
Lebih jelasnya atas keberadaan Team dari Mr. Dody Christanto bisa dilihat di ig:dodychristanto. (*/nda)