MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Bencana hidrometeorologi masih berpotensi terjadi di Kabupaten Malang pada masa pancaroba atau peralihan musim ini. BMKG Juanda mengimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem.
Kamis (20/3) dini hari sekitar pukul 01:30 WIB, rumah warga bernama Tarimun di Dusun Boro Desa/Kecamatan Jabung ambruk diterjang angin kencang. Lansia berusia 62 tahun ini terpaksa mengungsi ke rumah saudaranya.
Kabid Kedaruratan dan Logistik (KL) BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan menjelaskan memang kondisi wilayah Kecamatan Jabung saat itu dilanda angin kencang.
“Dampaknya rumah warga bernama Pak Tarimun mengalami rusak berat atau ambruk total. Perkiraan nilai kerugian Rp 15 juta,” beber Sadono.
Ia menegaskan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. BMKG Juanda meminta masyarakat dan instansi terkait untuk meningkatkan kewaspadaan cuaca ekstrem sejak 17-23 Maret.
Kepala BMKG Juanda, Taufiq Hermawan menyampaikan saat ini wilayah Jawa Timur, termasuk Kabupaten Malang masih berada pada masa peralihan musim sehingga, potensi cuaca ekstrem masih akan terjadi.
“Kami mengimbau masyarakat dan instansi terkait agar senantiasa waspada potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang,” pinta Taufiq.
Ia menambahkan bahwa adanya cuaca ekstrem dapat mengakibatkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang hingga berkurangnya jarak pandang. (den/jon)
