MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Tiga bangunan di Desa Sedayu, Kecamatan Turen rusak. Atap bangunan hilang dan satu lagi ambrol akibat angin kencang yang melanda desa tersebut. Tiga bangunan itu masing-masing lapak dagangan milik Topan, bangunan gudang milik H Sumaji dan kandang ayam milik Pardi.
“Tiga bangunan ini bagian atapnya yang rusak. Tidak semua, hanya sebagian saja. Karena tersapu angin saat hujan deras Rabu (3/1) lalu,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan. Dia menegaskan, kerusakan tiga bangunan itu sudah dilakukan penanganan. Atap yang terbang langsung diganti.
“Yang bangunan kandang ayam atapnya terbuat dari seng. Bersama perangkat Desa Sedayu, staf Kecamatan Turen, relawan PMI dan dan warga, langsung melakukan penanganan. Alhamdulillah sudah selesai,” ungkap Sadono. Termasuk atap lapak milik Topan yang yang terbuat dari galvalum, juga sudah dilakukan penanganan.
Bencana angin kencang itu sendiri dikatakan Sadono terjadi pukul 14.00. Saat itu hujan mengguyur sangat deras di wilayah Desa Sedayu. Selang beberapa saat tiba-tiba berhembus angin yang sangat kencang. “Angin-angin ini menerbangkan sebagian atap bangunan milik warga. Terutama yang atapnya berupa asbes, seng atau galvalum,’’ ungkap Sadono.
Saat itu warga tidak bisa berbuat banyak. Mengingat hujan masih mengguyur sangat deras. Mereka kawatir tertimpa atap yang terbang. Warga baru melakukan tindakan setelah kondisi cuaca membaik. “Kami sendiri mendapat laporan dari warga langsung meluncur ke TKP. Selanjutnya melakukan assesment. Diketahui hanya tiga rumah yang terdampak angin kencang,’’ tambahnya.
Sadono juga memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Bahkan kerusakan akbat angin kencang juga langsung dilakukan pembenahan. “Kalau kerugiannya sampai sekarang masih dihitung,” ujarnya. Dia sendiri mengimbau kepada warga agar waspada saat hujan mengguyur deras disertai angin kencang. (ira/mar)