MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Bagi pemudik atau wisatawan luar yang ingin menghabiskan waktu di Kota Malang, patut mencoba sensasi sajian angkringan di D’Gunung Angkringan. Memang tidak ada gerobak seperti selayaknya angkringan, tapi nongkrong di D’Gunung Angkringan ini punya sensasi yang berbeda. Pasalnya, di angkringan dengan konsep modern ini bisa menikmati pemandangan kota pada malam hari.
D’Gunung Angkringan sendiri berlokasi di Perumahan Bulan Terang Utama (BTU) Blok UJ, Madyopuro, Kota Malang. Jalan menuju lokasi ini juga terus menanjak seperti ketika naik ke perbukitan, namun tetap di tengah komplek perumahan.
“Di lokasi ini di ketinggian 1500 Mdpl. Jadi customer itu tidak perlu jauh-jauh ke Batu untuk menikmati view Kota Malang. Dari D’Gunung saja sudah kelihatan. Kalau malam kelihatan kelap kelip lampu perkotaan Malang. Kalau siang berhadapan dengan Gunung Arjuna viewnya,” terang Branch Manager D’Gunung Angkringan, Rendi Renovan kepada Malang Posco Media.
Dengan sensasi view perkotaan malam hari, maka sangat tepat menghabiskan waktu liburan lebaran di D’Gunung Angkringan. Apalagi dengan menu yang terjangkau seperti angkringan pada umumnya.
“Tapi kami juga ada menu lainnya seperti nasi goreng dan sebagainya, banyak pilihan menu yang bisa dinikmati jadi tidak hanya bakaran saja. Ada nasi bakar varian ayam, ada daging pedas, paru, babat ijo dan varian nasi kucing kerang sama usus. Untuk bakaran sosis, tempura, dimsum,” sebut Reno, sapaan akrabnya.
Untuk masalah harga, juga sama selayaknya angkringan, yakni mulai Rp 3 ribu sampai Rp 10 ribu untuk menu tusukan bakar. Sementara untuk paket menu lain juga relatif terjangkau berkisar Rp 40 ribu.
“Untuk makanan berat ada Nasi Timbel, itu sebenarnya kami bikin itu untuk menu buka puasa. Cuma karena banyak permintaan acara halal-bihalal jadi kami naikkan lagi nasi timbelnya untuk halal bihalal,” ungkapnya.
“Itu ada nasi putih, ayam goreng atau ayam bakar, tempe, tahu, ikan asin, sayur asem dan sambal lalu ada tambahan kikil pedasnya. Jadi buat customer yang mau halal-bihalal itu disini rekomen sekali untuk nasi timbelnya,” sambungnya.
D’Gunung Angkringan sendiri buka pada H+2 lebaran, mulai pukul 11 siang hingga pukul 11 malam. Sajian live musik juga siap menghibur mulai pukul 7 malam hingga 9 malam.
“Kalau untuk di atas 10 orang, diharuskan reservasi dulu. Takutnya libur panjang banyak yang datang, lalu tidak kebagian. Kalau reservasi bisa milih tempat dan milih makanannya. Untuk spot favorit customer di D’Gunung sih memang yang di rooftop atas karena bisa melihat view Malang. Itu maksimal kapasitas 80 orang saja,” ungkapnya. (ian/ley)
