spot_img
Wednesday, July 9, 2025
spot_img

Antar Wisatawan, Utamakan Keselamatan

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA – Keindahan Gunung Bromo tak bisa dibantah. Wisatawan manapun, baik domestic maupun mancanegara pasti akan tergiur mengunjungi kawasan wisata eksotik di Jawa Timur ini. Meski medan menuju kawasan ini sangat berat, namun kawasan ini nyaris tak pernah sepi pada saat musim liburan dan long weekend. Meski sudah pernah, Gunung Bromo tetap memesona didatangi kembali berulang ulang.

Namun belakangan ada yang bikin ngeri. Betapa tidak, dalam rentang tak sampai seminggu, dua kejadian nahas terjadi. Wisatawan yang sedang menuju kawasan Bromo mengalami kecelakaan. Jeep yang mereka tumpangi tergelincir dan masuk jurang saat menuju kawasan Bromo.     

Kejadian pertama terjadi pada, Selasa (13/5) jam 02.30 WIB di jalan raya Desa Gubuk Klakah Kecamatan Poncokusumo. Jeep yang ditumpangi delapan wisatawan, salah satunya WNA Korea tergelincir. Akibatnya para korban mengalami luka-luka. Diduga sopir Jeep saat itu mengantuk. Kejadian kedua terjadi pada, Sabtu (17/5) jam 03.00 dinihari di Jalan Raya Ngadas Desa Poncokusumo Kecamatan Poncokusumo.

Dua kejadian ini harus menjadi alarm bahaya bagi stakeholder. Bagi paguyuban Jeep, kondisi ini harus segera disikapi dengan sangat serius. Apakah sopir Jeep yang mengalami kecelakaan itu merupakan anggota paguyuban atau tidak. Karena kejadian kecelakaan bisa memengaruhi wisatawan ke depannya.

Meski secara standar operasional prosedur (SOP) sudah dijalankan, namun dua kejadian kecelakaan bisa menjadi evaluasi secara menyeluruh. Apakah faktor sopirnya atau ada faktor lain. Misal kondisi Jeep, medan jalan yang licin serta minimnya penerangan di jalan menuju kawasan Bromo.

Evaluasi bisa diinisiasi komunitas Jeep dengan mengundang Dinas Perhubungan, kepolisian, serta pihak-pihak lain yang terkait. Ini demi mencegah terjadinya kecelakaan di jalur-jalur ekstrem menuju Bromo. Harapannya dari evaluasi didapatkan usulan atau masukan yang bisa menyempurnakan sarana prasarana di jalan menuju Bromo.

Selain faktor kendaraan, unsur yang paling penting adalah sopir Jeepnya. Komunitas Jeep harus tegas terhadap anggotanya. Terutama saat menjalankan SOP mengantarkan wisatawan menuju kawasan Bromo. Sopir Jeep harus benar-benar sudah mengantongi sertifikat kelayakan mengemudi ke jalur Bromo.

Jeep butuh wisatawan. Wisatawan butuh menikmati indahnya Bromo. Namun yang paling dibutuhkan sopir Jeep dan wisatawan adalah keselamatan.(*)   

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img