MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Kasus gagal ginjal akut pada anak yang belakangan menjadi perhatian belum ditemukan di Kota Malang. Meski begitu, Pemkot Malang tengah mengambil antisipasi atau upaya pencegahan.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang dr Husnul Muarif menjelaskan hingga saat ini, berdasarkan laporan rumah-rumah sakit yang ada di Kota Malang, kasus tersebut belum ada di Kota Malang.
“Sampai saat ini, khususnya RS Saiful Anwar belum ada,” jelas Husnul kepada Malang Posco Media.
Ia menjelaskan kasus penyakit gagal ginjal akut tersebut sampai saat ini juga masih dalam penelitian atau penelusuran dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Meski begitu daerah-daerah sudah diimbau waspada.
Di Kota Malang, upaya pencegahan yang dilakukan adalah merutinkan gerakan skrining kesehatan di sekolah-sekolah melalui pengelolaan UKS (Unit Kesehatan Sekolah).
“Kami minta di sekolah-sekolah digiatkan lagi skrining kesehatan itu. Memang sebenarnya kegiatan rutin, tapi jika misal ada gejala gagal ginjal akut bisa langsung ditangani atau dirujuk segera. Ini salah satu upayanya,” papar Husnul.
Ia mengatakan jika ada anak yang mengalami gejala mual, kelelahan, hingga sesak nafas bisa segera diperiksakan ke dokter, rumah sakit atau puskesmas setempat. Jangan sampai gejala tambah serius kemudian baru diperiksakan ke dokter.
Untuk itu pula, pihak sekolah diimbau mengenali gejala gagal ginjal akut ini. Dinkes Kota Malang, lanjutnya, akan memberikan sosialisasi gejala hingga penindakan jika menemukan kasus tersebut dalam waktu dekat ini ke sekolah-sekolah. (ica/aim)