MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Wali Kota Batu, Dra. Dewanti Rumpoko M.Si bersama Forkopimda dan Satgas Pangan telah melakukan sidak di Pasar menjelang bulan Suci Ramadan beberapa waktu lalu. Dari hasil sidak, Dewanti menyampaikan ada kenaikan sembako rata-rata hanya Rp 1.000 saja.
“Setelah saya berkeliling, ada kenaikan sembako rata-rata hanya Rp 1.000. Itu masih bisa dimaklumi. Hanya saja yang banyak dikeluhkan memang ketersediaan minyak,” ujar Dewanti kepada Malang Posco Media.
Dengan persoalan tersebut, Pemkot Batu meminta agar Diskumdag untuk menggelar pasar murah di pertengahan bulan April. Tujuannya agar masyarakat Kota Batu tidak khawatir dengan adanya kenaikan harga.
“Dalam waktu dekat kami meminta Diskumdag untuk menggelar pasar. Setidaknya pertengahan April pasar murah akan digelar di area parkir Balai Kota Among Tani Batu untuk menghindari kenaikan harga sembako yang tinggi,” bebernya.
Tidak hanya Diskumdag, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Batu juga berencana menggelar pasar murah. H itu ditegaskan oleh Ketua Kadin Kota Batu, Endro Wahyu Wijoyono.
“Menanggapi kenaikan harga sembako setiap bulan Ramadan, kami juga berencana akan menggelar pasar murah. Ini agar masyarakat tidak terlalu terbebani dengan kenaikan harga sembako, terlebih di tengah pandemi Covid-19 saat ini,” bebernya.
Abah Endro, sapaan akrabnya juga berharap pemerintah bisa kembali menstabilkan harga minyak goreng. Apalagi Kota Wisata Batu memiliki ribuan pelaku UMKM yang sangat membutuhkan minyak goreng.
“Karena itu setidaknya dalam pasar murah nanti, kami juga akan berusaha menyediakan minyak goreng. Dengan harapan bisa menyediakan kebutuhan minyak goreng bagi pelaku UMKM,” paparnya. (eri)