MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Pohon yang berpotensi membahayakan pengguna jalan menjadi perhatian serius oleh perangkat Kelurahan Ardirejo Kecamatan Kepanjen. Terlebih di saat hujan disertai angin yang masih kerap melanda.
Selasa (25/2) kemarin, sejumlah pekerja melakukan perempesan pohon di Jalan Raya Ahmad Yani Kecamatan Kepanjen. Hal ini berdasarkan pengajuan dari perangkat Kelurahan Ardirejo melihat potensi bahaya pohon di saat hujan dan angin.
“Kami khawatir pas musim hujan. Kami koordinasi sama Pak RT kemudian bersurat ke tim Dinas PU Bina Marga untuk dindaklanjuti,” kata Sekretaris Kelurahan Ardirejo Kecamatan Kepanjen, Ferry Cahyono saat ditemui memantau perempesan pohon.
Ada dua pohon di seberang depan SMAN 1 Kepanjen yang dirempesi kemarin sesuai yang diajukan. Namun sekitar dua bulan lalu juga sudah dilaksanakan perempesan pohon di sekitarnya.
Ferry menegaskan yang dilakukan perempesan adalah bagian pohon yang sudah lapuk ataupun kering yang dikhawatirkan membahayakan lalu lintas, terlebih di area jalan raya yang dilalui siswa sekolah.
“Kewenangannya ini provinsi, tapi kami masih bisa untuk rempesi, bukan menghilangkan sama sekali,” jelasnya.
“Kami merempesi bagian pohon yang lapuk membahayakan saat hujan dan angin. Karena area di sini juga padat lalu lintas,” sambung Ferry.
Ia menambahkan bagi wilayah lain yang ada pohon berpotensi membahayakan agar segera dilaporkan ke perangkat Kelurahan Ardirejo Kecamatan Kepanjen.
“Kami koordinasi dengan RT kalau ada ranting pohon yang sudah kering dan mati agar, segera dilaporkan ke kami. Nanti kami akan bantu laporkan ke instansi yang berwewenang,” pungkas Ferry. (den/jon)
