MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Menghindari kemacetan saat libur Lebaran, Pemkot Batu bersama Polres Batu menyiapkan sarana transportasi berupa shuttle bus keliling Kota Batu Senin (17/3) kemarin, Wali Kota Batu, Nurochman bersama Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata dan Ketua DPRD Kota Batu, H.M Didik Subianto melakukan uji coba Connecting Bus sebagai solusi transportasi wisata yang nyaman dan efisien untuk wisatawan Kota Batu.
Dalam uji coba ini, tahapan teknis yang akan diterapkan untuk Connecting Bus dimulai dari dilakukan pengecekan terhadap waktu berhenti di check point, kapasitas bus. Serta efektivitas dalam mengurangi kepadatan lalu lintas.
“Dengan adanya connecting bus diharapkan mampu meningkatkan pengalaman wisatawan dengan transportasi yang lebih tertata dan ramah lingkungan,” ujar Cak Nur sapaan akrabnya kepada Malang Posco Media.
Bus ini juga memiliki interiornya yang modern. Pasalnya wisatawan bisa melihat keindahan Kota Batu dari kacanya. Sehingga dalam menjalani proses dari tempat wisata ke tempat wisata lainnya para wisatawan tetap nyaman layaknya menggunakan mobil pribadi.
Connecting Bus yang berhenti ini terminal Kota Batu ini juga memiliki kapasitas sekitar 30 orang. Serta bus ini dapat mengurangi penggunaan 6-10 mobil pribadi dan membantu mengurai kemacetan di Kota Batu.
“Untuk fasilitas bus juga ramah disabilitas dengan standar tangga ideal setinggi 25 cm, sehingga lebih ramah bagi semua kalangan. Nantinya bus ini akan menghubungkan alun-alun, tempat wisata, pusat oleh-oleh dan hotel,” bebernya.
Lebih lanjut, dengan adanya bus ini diharapkan dapat mereduksi arus lalu lintas Kota Batu. Sekaligus menjadi pemandangan baru di jalanan Kota Wisata Batu.
“Diharapkan bus ini tidak hanya mengurangi volume kendaraan di jalan yang menimbulkan kemacetan. Tapi akan menjadi alternatif menuju tempat wisata,” imbuhnya.
Sementara itu Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata mengatakan bahwa bus yang digunakan untuk uji coba ini merupakan hasil karya karoseri Adi Putro. Rute uji coba shuttle bus dimulai dari Terminal Kota Batu, menuju Museum Angkut, kemudian ke Deduwa Oleh-Oleh, Alun-Alun Kota Batu, dan kembali ke Terminal Kota Batu.

“Rute ini dipilih karena mencakup titik-titik strategis yang sering dikunjungi wisatawan maupun warga setempat. Kegiatan uji coba ini bertujuan untuk mengevaluasi kelayakan operasional, kenyamanan, dan keamanan shuttle bus sebelum resmi diluncurkan untuk umum,” bebernya.
Andi juga menekankan pentingnya aspek keamanan dalam operasional shuttle bus. Pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan layanan ini berjalan lancar dan aman bagi semua pengguna. Keamanan dan keselamatan penumpang adalah prioritas utama.
“Uji coba ini menjadi tahap penting sebelum shuttle bus resmi diluncurkan untuk umum. Hasil evaluasi akan digunakan untuk melakukan perbaikan dan penyesuaian guna memastikan layanan ini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat,” imbuhnya.
Diharapkan, kehadiran shuttle bus keliling Kota Batu dapat menjadi solusi transportasi yang efisien dan mendukung keberlanjutan pariwisata di kota yang dikenal sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Jawa Timur ini. (eri/lim)