Malang Posco Media, Kota Blitar – Laga Arema FC melawan Persib Bandung, Jumat (24/1) kemarin sejatinya mencatatkan angka kedatangan suporter tertinggi selama berhomebase di Stadion Soepriadi Kota Blitar musim ini. Sayangnya, hasil ini tak bisa diimbangi dengan hasil akhir yang positif dan membuat Aremania berkeluh kesah.
Dalam laga pekan 20 BRI Liga 1 2024/2025 kemarin, terdapat 1164 suporter yang datang. Aremania datang dengan semangat dan dukungan tinggi pada Alfarizi dkk.
Mereka terus bernyanyi sepanjang 90 menit memberikan dukungan. Bahkan, saat kondisi tertinggal, mereka coba memotivasi. Akan tetapi, hasil akhir ternyata adalah kekalahan.
“Kami intinya hari ini minta maaf. Saya tadi juga sudah menemui Aremania di tribun timur. Kami menerima segala masukan, dukungan dan kritikan untuk tim,” kata Manajer Tim Arema FC Wiebie Dwi Andriyas.
Menurut dia, Aremania sudah menyampaikan unek-unek juga. Sebagai suporter, hal ini wajar terjadi ketika melihat tim dalam kondisi negatif dalam tiga laga terakhir.
“Pasti ini jadi bahan evaluasi, bahan kami berbenah. Kami minta doa dan dukungan. Terima kasih, Aremania yang sudah mau mendukung terus tim Arema,” tambahnya.
Dalam laga kemarin, situasi tetap aman meskipun tim kalah. Begitu pula ketika ada sejumlah suporter yang datang tanpa atribut dan ditengarai dari tim tamu terlihat dari sejumlah atribut yang dibentangkan di tribun.
“Intinya kami berterima kasih karena kondisi kondusif. Semoga selanjutnya semua lebih baik lagi,” pungkas dia. (ley/jon)