MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Melihat antusias masyarakat yang semakin tinggi terhadap kegiatan operasi pasar selama tiga hari lalu di tiga kecamatan membuat Pemkot Batu memperpanjang program tersebut. Perpanjangan operasi pasar tersebut merupakan instruksi langsung Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai agar menambah waktu dua hari ke depan untuk kegiatan operasi pasar.
Perpanjangan operasi pasar dimulai pada tanggal 1-2 Maret di tempat berbeda. Yakni di Desa Sumberejo, Kecamatan Batu (1/3) dan Desa Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji (2/3). Hal itu disampaikan oleh Aries saat meninjau operasi pasar murah.
“Awalnya operasi pasar hanya tiga hari berturut-turut. Namun melihat antusias yang cukup tinggi, kami berharap ini berlangsung terus. Sehingga dalam pelaksanaannya akan kita tambah menjadi dua hari lagi,” ujar Aries.
Operasi pasar murah ini, lanjut dia merupakan upaya pemerintah untuk menekan harga menjelang bulan suci Ramadhan. Harapannya, upaya ini dapat menjaga daya beli masyarakat dan menekan angka inflasi.
“Kami melihat ada banyak harga (sembako.red) di pasar yang melonjak. Kegiatan ini akan terus kita pertahankan untuk menekan inflasi, dan bulan Ramadhan ini semua bisa terjangkau oleh masyarakat,” bebernya.
Sementara itu, salah satu warga Desa Sumberejo, Tutik, merasa senang dengan adanya operasi pasar ini. Menurutnya, perekonomiannya bisa terbantu dengan adanya beras murah. Ia berharap, kegiatan ini bisa rutin dilakukan setiap bulannya.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah karena menggelar pasar murah. Kami harap agenda ini bisa rutin dilakukan hingga harga-harga sembako di pasar mulai normal,” harapnya.
Dalam operasi pasar yang digelar oleh Pemkot Batu ini terdapat tiga paket sembako. Untuk bahan pokok yang disediakan dalam kegiatan operasi pasar ini antara lain beras seharga Rp 50.000 untuk kemasan 5 Kg, gula seharga Rp15.000 per Kg, dan minyak goreng seharga Rp14.500 per liter. Untuk harga satu paket sebesar Rp79.500. (eri)