MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Prof. Dr. Anwar Sanusi, S.E., M.Si kembali dipercaya untuk memimpin Universitas Merdeka Malang. Dia dilantik menjadi Rektor Unmer Periode 2023-2027 oleh Ketua Umum Yayasan Perguruan Tinggi Merdeka Malang, Ra-bu (1/11) kemarin. Acara pelantikan dilaksanakan di Aula Gedung Pusat Unmer. Dihadiri Ketua LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur, pimpinan kepala daerah Malang Raya, para pemimpin perguruan tinggi di Malang dan mitra Unmer.
Ucapan selamat disampaikan oleh Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf, M.A selaku Dewan Pembina Pengurus Yayasan Merdeka Malang. Dalam sambutannya yang diwakili Irdam V Brawijaya Abdul Rachman, S.Sos menyampaikan bahwa pemilihan Rektor Unmer dilaksanakan secara demokratis.
Proses pemilihan rektor telah mempertimbangkan berbagai aspek. Di antaranya terkait kapasitas dan kapabilitas. “Rektor terpilih sudah tidak diragukan lagi untuk kemajuan lembaga ini,” katanya.
Karena itu, lanjut Abdul Rahman, seluruh civitas akademika Unmer berkewajiban menghormati dan mengawal hasil pemilihan ini secara bijaksana. “Wajib kita dukung dan menghormati (hasil pemilihan rektor), guna perkembangan Unmer yang lebih baik,” tambahnya.
Menurutnya, selama kepemimpinan Prof Anwar, Unmer telah mencapai kemajuan. In-dikator kemajuan itu, dilihat dari tata kelola, akreditasi, riset, prestasi mahasiswa, sara-na prasarana dan jaringan kerjasama. “Semua itu telah membentuk brand image yang baik di masyarakat. Sehingga kepercayaan masyarakat makin bertambah ke institusi ini,” ungkapnya.
Dia berharap, kemajuan dan prestasi yang telah dicapai Unmer dapat dipertahankan dan ditingkatkan. Sehingga Unmer Malang menjadi kebangaan dan eksistensinya se-makin kuat di kancah nasional dan internasional.
Kepala LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur, Prof. Diyah Sawitri, SE., MM., turut menyam-paikan selamat atas terpilihnya kembali Prof Anwar Sanusi sebagai Rektor Unmer. Dia mengajak rektor dan civitas akademika Unmer untuk merubah paradigma dalam pros-es belajar mengajar. “Ini menjadi catatan bersama. Untuk mengimplementasikan MBKM episode ke-26. Kita harus merespon cepat perubahan ini,” katanya.
Sementara itu, dalam pidato sambutannya, Rektor Unmer Prof. Dr. Anwar Sanusi mengatakan seorang pemimpin harus mampu menjadi pembuka ilmu pengetahuan dan memberi energi positif kepada yang dipimpin. Dia mengibaratkan seorang rektor sep-erti kusen dan kompresor. Kusen menjadi alat agar pintu dapat dibuka dengan baik. Artinya, menjadi fasilitator dalam menyampaikan pengetahuan kepada mahasiswa.
Termasuk juga bermanfaat seperti kompresor yang memberi tekanan gas dalam ban kendaraan. “Maka seorang rektor harus mampu memberikan motivasi dan energi kepada para dosen dan mahasiswa untuk bersama memajukan perguruan tinggi,” ucapnya.
Prof Anwar pun menyampaikan terima kasih atas kepercayaan Senat Universitas, Pangdam V Brawijaya dan civitas akademika Unmer yang kembali memberikan ke-percayaan kepada dirinya menjadi Rektor Unmer. “Terimakasih atas kepercayaan yang diberikan semoga kita mampu bersinergi memajukan kampus tercinta ini,” katan-ya. (imm/lim)