spot_img
Wednesday, February 5, 2025
spot_img

Apapun Inovasinya, Yang Utama Dibutuhkan Masyarakat

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA – Era digital memaksa pelayanan publik apapun harus lebih mudah, cepat dan akuntabel. Karena itu kalangan pemerintah daerah sebagai abdi masyarakat dituntut punya inovasi-inovasi yang kreatif. Tujuan utamanya adalah makin memudahkan dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.

Prestasi yang diraih oleh Pemkot Batu sebagai Kota Terinovatif dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dalam ajang Innovative Government Award (IGA) 2024 layak diapresiasi. Betapa tidak, dibawah kepemimpinan Pj Aries Agung Paewai, inovasi yang ditelurkan melonjak drastis. Tahun 2024 ada 63 inovasi dari 29 organisasi perangkat daerah (OPD). Padahal tahun 2021, Kota Batu masih kategori kota tidak inovatif.

-Advertisement-

Salah satu yang membuat Kota Batu meraih prestasi Kota Terinovatif adalah aplikasi Among Tani Crop. Aplikasi di bidang pertanian yang berfungsi sebagai penyedia informasi dan forum diskusi petani dengan para ahli tani. Salah satu fiturnya adalah fitur penanganan keluhan Petani. Melalui fitur ini, petani akan mendapatkan solusi dan pendampingan langsung dari para ahli untuk menangani serangan organisme pengganggu tanaman.

Sebagai kota berbasis pertanian dan keindahan alam, Kota Batu mampu memahami kebutuhan dasar warganya. Mayoritas warga batu adalah petani. Maka aplikasi Among Tani Corp menjadi aplikasi yang sangat dibutuhkan masyarakat. Di era teknologi digital saat ini, petani pun didekati dengan cara yang modern.

Among Tani menjadi tempat yang tepat bagi para petani untuk curhat segala persoalan terkait pertanian. Dengan aplikasi ini dinas terkait, termasuk walikota bisa berkomunikasi langsung melalui aplikasi ini sehingga tak butuh birokrasi yang ribet. Pantauan segala kegiatan dalam aplikasi ini pun bisa terpantau secara tepat. Banyak aplikasi sudah dibuat. Namun ke depan, tak semua aplikasi harus ada. Karena terlalu banyak aplikasi pelayanan publik juga membuat masyarakat semakin bingung. Pelayanan pun menjadi tidak efektif. Yang terpenting semua aplikasi yang ada terintegrasi dengan aplikasi utama. Dan yang utama, semua aplikasi yang dilahirkan demi melayani masyarakat. Bukan sekadar ada, apalagi hanya untuk mengejar penghargaan.(*) 

-Advertisement-

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img