MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Pemkot Batu mencetak sejarah dalam APBD 2023. Salah satunya adalah nilai Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) APBD 2023 Kota Batu turun signifikan sekitar Rp 65 miliar.
Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Batu, Eny Rachyuningsih mengatakan bahwa untuk Silpa berada di angka Rp 188 miliar. Angka tersebut turun signifikan dari Silpa tahun 2022 yang mencapai Rp 243,3 miliar.
“Dengan adanya penurunan Silpa Pemkot Batu bisa bernafas lega. Secara rinci penurunan Silpa kurang lebih Rp 65 miliar dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp 253,2 miliar menjadi Rp 188 miliar,” ujar Eny kepada Malang Posco Media, Kamis (11/1) kemarin.
Sementara itu, Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai menyampaikan bahwa penurunan Silpa yang signifikan menunjukkan adanya tren positif kinerja Pemkot Batu secara keseluruhan.
“Kami selalu menekankan agar OPD berkomitmen secara terus menerus untuk menekan Silpa dan memaksimalkan program. Pasalnya dengan semakin sedikit angkanya, maka semakin banyak program dan proyek yang berjalan,” ujarnya.
Sehingga, lanjut dia, masyarakat bisa merasakan imbas positif dari Silpa yang rendah. Contohnya infrastruktur yang ada bisa lebih layak dan mumpuni. Sebaliknya, jika angka Silpa tinggi, artinya beberapa program yang sudah direncanakan tak bisa berjalan.
“Selain masyarakat juga kena imbas positifnya. Hal itu membuktikan adanya kolaborasi yang efektif dari berbagai stakeholder. Indikasinya bisa dilihat dari angka pertumbuhan ekonomi di Kota Batu yang terus meningkat berdasarkan survei Badan Pusat Statistik (BPS) tembus positif 6,18 persen. Jumlah tersebut jadi yang tertinggi di wilayah Jatim,” paparnya.
Perlu diketahui bahwa sebelumnya untuk Silpa pada APBD Kota Batu tahun 2022 mencapai Rp 253,2 miliar. Jumlah tersebut mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun 2021 sebesar Rp 243,3 miliar atau naik sebesar 4,11 persen kala itu. (eri)
