spot_img
Friday, July 4, 2025
spot_img

Apresiasi 11 Pelaku Usaha Lewat Investment Award 2024

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, KOTA MALANG – Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Tenaga Kerja, Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Disnaker-PMPTSP) memberikan apresiasi kepada 11 pelaku usaha dari berbagai sektor melalui ajang Investment Award 2024. Penghargaan tersebut diberikan dalam seremoni di Auditorium Malang Creative Center (MCC), Rabu (14/5) malam.

Penghargaan ini diberikan kepada pelaku usaha yang dinilai aktif, tertib, dan berkontribusi terhadap pertumbuhan investasi, khususnya dalam hal kepatuhan terhadap pelaporan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM). Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menyampaikan apresiasi atas kinerja para pelaku usaha. Realisasi investasi menjadi bukti bahwa Kota Malang memiliki iklim yang aman dan kondusif bagi investor.

“Realisasi investasi ini menunjukkan bahwa Kota Malang aman dan kondusif. Itu tentu menarik bagi para investor,” ujarnya.

Ia juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat. Keberhasilan dalam menjaga iklim investasi tak lepas dari peran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dalam menciptakan suasana yang aman dan nyaman.

“Karena investasi yang baik juga memperkuat ekonomi daerah, membuka lapangan kerja, dan meningkatkan daya saing Kota Malang,” tambahnya.

Kepala Disnaker-PMPTSP Kota Malang, Arif Tri Sastyawan, menjelaskan bahwa penghargaan diberikan kepada pelaku usaha dari 11 sektor berbeda. Mulai dari sektor akomodasi, konstruksi, perdagangan besar dan eceran, makanan-minuman (mamin), real estat, kesehatan, hingga usaha mikro kecil (UMK).

“Penilaian kami berdasarkan data LKPM 2024. Dari sana kami ambil sepuluh besar terbaik berdasarkan kepatuhan pelaporan dan nilai investasinya,” terang Arif.

Ia menegaskan bahwa LKPM menjadi indikator penting untuk menilai keberlangsungan investasi di daerah. Namun, masih banyak pelaku usaha yang kurang menyadari pentingnya pelaporan tersebut.

“Padahal pelaporan itu penting untuk memantau keberlanjutan investasi dan sebagai dasar kebijakan kami,” lanjutnya.

Kota Malang, menurut Arif, termasuk kota yang ramah terhadap investor. Hal itu tercermin dari realisasi investasi pada 2024 yang jauh melampaui target. Dari target Rp 1,4 triliun, realisasi sudah mencapai Rp 2,8 triliun.

“Tahun ini target dari Pemprov Jatim sebesar Rp 1,6 triliun. Dan hingga triwulan pertama saja sudah tercapai Rp 920 miliar. Jadi sangat mungkin kembali melampaui target,” pungkasnya. (rex/aim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img